Kawasan Gubeng, Surabaya, digegerkan oleh aksi pencurian motor yang dilakukan dua komplotan pelaku yang terjadi pada akhir pekan lalu.

Dalam insiden yang terjadi di kawasan ramai tersebut, dua komplotan pencuri motor berhasil membongkar sejumlah sepeda motor milik warga, meski tidak semuanya berhasil dibawa kabur.
Kejadian ini memicu kepanikan sekaligus kewaspadaan warga, terutama yang sering memarkir kendaraannya di area publik.
Dibawah ini akan membahas beberapa ulasan lengkapnya hanya di Info Kejadian Surabaya.
Modus Operandi Komplotan Pencuri
Polisi setempat menjelaskan bahwa kedua komplotan pencuri motor ini memiliki modus operandi yang cukup rapi dan terencana. Mereka beroperasi menggunakan kendaraan roda dua untuk mempermudah mobilitas dan menghindari kejaran.
Pelaku cenderung memilih motor yang diparkir di area minim pengawasan atau dekat tempat sepi, meski beberapa kali mereka nekat melakukan pencurian di tempat ramai.
Menurut saksi mata, salah satu komplotan terlihat menggunakan kunci T untuk membuka kontak motor dengan cepat, sedangkan komplotan lainnya memanfaatkan gang sempit sebagai jalur pelarian.
“Mereka cepat sekali, dalam hitungan detik motor bisa dibawa kabur. Saat kami sadar, mereka sudah jauh dari lokasi,” ujar salah satu warga yang menjadi korban.
Aksi Kejar-kejaran Polisi dan Pelaku
Polisi dari Polsek Gubeng segera merespons laporan warga dengan cepat. Setelah menerima informasi tentang aksi pencurian motor, tim langsung melakukan pengejaran terhadap dua komplotan yang sempat terpantau di CCTV dan saksi mata. Kejar-kejaran berlangsung beberapa kilometer hingga pelaku membagi diri untuk mengelabui polisi.
“Tim kami berhasil melacak pergerakan mereka melalui rekaman CCTV dan laporan warga. Meski pelaku sempat berpencar, beberapa berhasil ditangkap berkat koordinasi tim patroli dan intelijen lapangan,” ujar Kapolsek Gubeng.
Polisi menekankan bahwa meski beberapa pelaku berhasil melarikan diri, langkah ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan.
Baca Juga: Modus Nekat, Pelaku Pencurian Motor Trail Berlagak Seperti Warga Kos
Penangkapan dan Proses Hukum Pelaku

Hingga saat ini, pihak kepolisian berhasil menangkap beberapa pelaku dari kedua komplotan tersebut. Mereka kini ditahan dan menjalani proses hukum. Polisi juga mengidentifikasi jaringan yang lebih besar dan kemungkinan adanya sindikat pencurian motor yang lebih luas di Surabaya.
Proses penyidikan terus berlangsung, termasuk pemeriksaan saksi dan penelusuran barang bukti motor curian yang sempat dibawa kabur. Polisi memastikan bahwa semua pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Selain itu, warga diimbau untuk membantu pihak kepolisian dengan memberikan informasi tambahan bila mengetahui aktivitas mencurigakan atau lokasi motor curian.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan warga terhadap kejahatan yang semakin canggih. Kecepatan respon polisi dan peran aktif masyarakat diharapkan mampu menekan angka pencurian motor di Surabaya, khususnya di kawasan Gubeng yang padat aktivitasnya.
Polisi Himbau Warga Tetap Waspada
Polisi Gubeng memberikan himbauan kepada warga untuk selalu mengunci kendaraan dengan ganda dan memanfaatkan kunci tambahan seperti kunci stang atau alarm. Selain itu, warga diminta untuk melaporkan segera setiap aktivitas mencurigakan di sekitar lingkungan mereka.
“Kami tidak ingin masyarakat merasa takut. Dengan kerja sama yang baik antara polisi dan warga, kasus pencurian dapat ditekan. Jangan ragu untuk melaporkan ke kantor polisi atau call center kami bila ada hal mencurigakan,” kata Kapolsek.
Selain itu, polisi juga menekankan pentingnya edukasi mengenai cara memarkir kendaraan dengan aman, termasuk memilih lokasi terang dan terpantau CCTV.
Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Surabaya, termasuk insiden keamanan dan bencana alam, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Surabaya sekarang juga.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Utama dari www.detik.com
- Gambar Kedua dari radarsurabaya.com