Bencana banjir melanda wilayah barat Kabupaten Pasuruan, pada Jumat setelah hujan deras beberapa hari terakhir menyebabkan genangan air puluhan sentimeter.

Berdasarkan data resmi, sebanyak 1.435 kepala keluarga terdampak, mengalami kesulitan aktivitas sehari-hari dan membutuhkan bantuan segera dari pihak terkait. Berikut ini Info Kejadian Surabaya akan memberikan informasi terkini mengenai bencana banjir yang melanda Kabupaten Pasuruan.
Desa-Desa yang Masih Tergenang
Empat desa menjadi wilayah terdampak utama banjir di dua kecamatan. Di Kecamatan Gempol, Desa Gempol dan Kejapanan terendam air, sementara di Kecamatan Beji, Desa Kedungringin dan Kedungboto juga mengalami genangan.
Kepala Desa Kedungringin, Riski Wahyuni, menjelaskan bahwa desanya termasuk wilayah rawan banjir setiap musim hujan. “Secara geografis, sejumlah dusun di desa ini lebih rendah dibanding desa lain. Ketika hujan deras dan Sungai Wrati meluap, wilayah kami pasti tergenang,” ujarnya.
Dusun yang terdampak parah adalah Dusun Balungrejo dan Kedungringin Tengah, di mana air mencapai ketinggian 50 sentimeter. Kondisi ini membuat warga harus mengevakuasi perabotan rumah tangga dan mencari tempat aman sementara waktu.
Upaya Penanganan Oleh Perangkat Desa
Pemerintah desa dan berbagai pihak telah bergerak cepat untuk meringankan beban warga terdampak. Bantuan paket makanan instan telah disalurkan ke warga yang rumahnya masih tergenang.
Riski Wahyuni menambahkan, pihak desa juga terus memantau perkembangan banjir dan memastikan warga tetap mendapatkan bantuan logistik.
Selain itu, perangkat desa bekerja sama dengan aparat keamanan dan relawan untuk membantu evakuasi warga, terutama bagi mereka yang tinggal di rumah rendah dan rawan terdampak. Posko darurat didirikan di beberapa titik strategis agar warga bisa mendapatkan bantuan lebih cepat.
Baca Juga: Residivis Kambuhan Copet Ponsel Pengunjung Di CFD Taman Bungkul Ditangkap
Peran BPBD Kabupaten Pasuruan

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan menyatakan bahwa kondisi banjir kemungkinan akan segera surut jika tidak terjadi hujan di kawasan hulu.
“Kami berharap intensitas hujan berkurang agar banjir cepat surut. Dalam sepekan terakhir, hujan terus mengguyur wilayah Kabupaten Pasuruan,” jelasnya.
BPBD juga mengimbau warga untuk tetap waspada, menghindari genangan air, dan selalu mengikuti arahan pihak berwenang. Langkah mitigasi, seperti membersihkan saluran air dan memperkuat tanggul sungai, terus dilakukan untuk mencegah meluasnya dampak banjir.
Tantangan dan Harapan Warga
Warga desa yang tinggal di wilayah langganan banjir menghadapi tantangan yang cukup besar. Selain kerugian materiil, banjir juga mengganggu aktivitas pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan sehari-hari. Anak-anak harus tetap belajar di tengah kondisi rumah yang terendam, sementara orang tua berupaya menjaga keamanan keluarga.
Meski begitu, warga tetap berharap agar banjir cepat surut dan bantuan dari pemerintah maupun pihak swasta terus mengalir. “Kami berharap pemerintah bisa memberikan solusi jangka panjang agar banjir tidak selalu mengganggu kehidupan kami setiap musim hujan,” kata salah seorang warga.
Langkah pencegahan seperti normalisasi sungai, pembuatan tanggul tambahan, dan peningkatan kapasitas drainase menjadi harapan utama masyarakat. Dengan upaya bersama antara pemerintah, warga, dan relawan, diharapkan dampak banjir dapat diminimalkan di masa mendatang.
Warga Terdampak dan Bantuan yang Diberikan
Banjir yang melanda sejumlah desa di Kabupaten Pasuruan membuat banyak warga kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari, terutama anak-anak dan lansia yang membutuhkan perhatian khusus.
Sebanyak 1.435 kepala keluarga terdampak, dengan ketinggian air mencapai 20 hingga 50 sentimeter di beberapa titik. Warga terpaksa memindahkan perabotan rumah tangga ke tempat lebih tinggi untuk menghindari kerusakan.
Untuk meringankan beban warga, perangkat desa dan relawan menyalurkan bantuan berupa paket makanan instan serta memastikan kebutuhan dasar tetap terpenuhi selama banjir berlangsung.
Simak dan ikuti berita terupdate lainnya tentang Surabaya dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Surabaya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari kompas.com
- Gambar Kedua dari kompas.com