Posted in

Begal Motor di Surabaya Terungkap, Pelaku Akui Aksi Untuk Beli Sabu

Kasus begal motor di Surabaya terungkap mengejutkan setelah pelaku mengaku melakukan aksi kriminal demi membeli sabu.

Begal Motor di Surabaya Terungkap, Pelaku Akui Aksi Untuk Beli Sabu

Polisi menangkap anggota gengster yang terlibat, menyita motor curian, senjata tajam, dan narkotika. Kejadian ini menyoroti keterkaitan serius antara penyalahgunaan narkoba dan kriminalitas jalanan. Berikut ini Info Kejadian Surabaya akan membahas berita terbaru dan terviral lainnya.

Begal Motor Surabaya Terungkap Karena Narkoba

Seorang anggota gengster yang terlibat kasus begal motor di Surabaya mengaku kepada polisi bahwa aksinya dilakukan untuk mendapatkan uang membeli narkotika jenis sabu. Pengakuan ini mengejutkan pihak kepolisian dan masyarakat karena menunjukkan keterkaitan kriminalitas jalanan dengan penyalahgunaan narkoba.

Kasus ini terungkap setelah korban melaporkan aksi begal yang menimpa dirinya di kawasan Surabaya Barat. Polisi segera melakukan penyelidikan dan menangkap beberapa tersangka yang tergabung dalam kelompok kriminal jalanan tersebut.

Pihak kepolisian menegaskan bahwa tindak kriminal seperti begal tidak bisa dibenarkan, apapun alasannya. Selain melanggar hukum, aksi begal menimbulkan ketakutan dan kerugian materiil bagi warga yang menjadi korban.

Pengakuan Pelaku Usai Ditangkap

Petugas kepolisian menangkap tersangka di beberapa titik yang berbeda di Surabaya. Salah satu tersangka yang berhasil ditangkap mengaku melakukan begal karena membutuhkan uang untuk membeli sabu. “Saya terpaksa begal biar dapat uang beli sabu,” ujar tersangka saat diperiksa penyidik.

Selain itu, polisi juga menemukan sejumlah barang bukti berupa motor hasil curian, senjata tajam yang digunakan untuk mengancam korban, serta paket narkotika yang siap dikonsumsi. Barang bukti ini memperkuat dugaan keterkaitan pelaku dengan dunia narkoba.

Kepolisian Kota Surabaya menegaskan akan menindak tegas seluruh pelaku kriminal jalanan. “Kami tidak akan mentolerir begal dan peredaran narkoba di wilayah Surabaya. Semua pelaku akan diproses hukum sesuai aturan yang berlaku,” ujar Kasat Reskrim.

Baca Juga: Berita Duka, Mantan Ketua DPRD Jatim Kusnadi Wafat Dunia

Pengaruh Narkoba Terhadap Kriminalitas di Surabaya

Pengaruh Narkoba Terhadap Kriminalitas di Surabaya

Kasus begal motor yang diakui terkait narkoba ini menunjukkan dampak buruk penyalahgunaan narkotika terhadap kriminalitas jalanan. Banyak pemuda yang terjerumus ke aksi kejahatan karena ketergantungan narkoba.

Masyarakat diminta waspada dan berperan aktif melaporkan aksi kriminal di lingkungan sekitar. Polisi juga gencar melakukan patroli di wilayah rawan kejahatan untuk mencegah aksi begal, terutama di malam hari.

Selain itu, pemerintah dan pihak terkait didorong untuk mengadakan program edukasi dan rehabilitasi bagi pecandu narkoba agar tidak terjerumus ke kriminalitas. Langkah ini dianggap penting untuk memutus rantai kejahatan yang dipicu narkoba.

Langkah Polisi Cegah Kriminalitas

Kepolisian Surabaya terus meningkatkan pengawasan di wilayah perkotaan, termasuk memasang posko keamanan dan meningkatkan patroli rutin. Sosialisasi tentang bahaya narkoba dan kriminalitas juga dilakukan di sekolah dan komunitas pemuda.

Selain itu, program rehabilitasi dan konseling bagi pecandu narkoba menjadi salah satu fokus pemerintah kota. Dengan begitu, masyarakat diharapkan memiliki kesadaran untuk menjauhi narkoba dan menghindari tindakan kriminal yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

Polisi menegaskan bahwa semua tersangka begal yang terlibat dalam kasus ini akan diproses secara hukum. Hal ini menjadi peringatan bagi kelompok kriminal lain bahwa kejahatan yang terkait narkoba dan kekerasan jalanan tidak akan ditoleransi di Surabaya.

Dapatkan update terkini, berita terpercaya, dan informasi pilihan tentang Surabaya hanya di sini Info Kejadian Surabaya.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari surabaya.kompas.com
  2. Gambar Kedua dari surabaya.kompas.com