Kabar duka datang dari keluarga Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, yang kehilangan sosok ibunda tercinta, Painem binti Supardjo.
Almarhumah meninggal dunia pada Kamis dini hari, 7 Agustus 2025, pukul 03.00 WIB setelah beberapa hari menjalani perawatan di Rumah Sakit RKZ Surabaya. Kepergian Painem menjadi momen duka bagi keluarga, kolega, dan masyarakat Surabaya yang mengenal Armuji.
Kronologi Kepergian Ibunda Armuji
Painem binti Supardjo, ibu dari Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, wafat di usia 78 tahun setelah sempat dirawat intensif di RS Katolik St. Vincentius a Paulo (RKZ) Surabaya sejak beberapa hari sebelumnya.
Armuji mengungkapkan bahwa ibunya menderita penyakit sirosis, kondisi yang memaksanya menjalani perawatan berkali-kali dalam dua bulan terakhir hingga akhirnya meninggal dunia pada tanggal 7 Agustus 2025 pukul 03.00 WIB.
Sosok Ibunda Armuji yang Sederhana dan Penuh Kasih
Painem dikenal sebagai sosok yang sederhana, penuh kasih, dan menjadi figur penting di balik perjalanan karier politik Armuji. Keberadaannya selalu menjadi sumber kekuatan dan doa bagi Armuji, yang telah lama menekuni jalur politik sebagai anggota DPRD Surabaya selama lima periode dan saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota.
Kehilangan ini menjadi pukulan berat yang dirasakan tidak hanya oleh keluarga tapi juga oleh banyak pihak yang mengenalnya.
Prosesi Pemakaman dan Kehadiran Pejabat
Jenazah Painem disemayamkan di rumah duka yang berlokasi di Penjaringan Sari II Blok D 16, Surabaya, dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih pada pukul 10.00 WIB setelah disalatkan di Masjid As Sholihin.
Dalam prosesi pemakaman ini, hadir banyak tokoh penting dan pejabat pemerintah, termasuk Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta istri, Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, serta tokoh masyarakat dan kolega dari dunia pemerintahan.
Baca Juga: Biaya Hidup Tinggi, Surabaya Ditekan Gaya Hidup Urban yang Kian Melonjak
Dukungan dan Ungkapan Belasungkawa Dari Masyarakat
Kabar duka ini menyebar luas di berbagai grup media sosial sejak pagi hari tanggal 7 Agustus 2025. Banyak masyarakat umum, tokoh publik, dan kolega memberikan ucapan belasungkawa serta doa untuk almarhumah.
Suasana rumah duka dipenuhi dengan simpati dan dukungan moral yang menguatkan keluarga Armuji dalam melewati masa berduka ini.
Armuji dan Keluarga Menghadapi Dukacita Dengan Ketabahan
Meski tengah berduka, Armuji tetap tampak mendampingi prosesi pemakaman dengan penuh kesedihan namun tabah. Keluarga berusaha kuat bersama dukungan dari kerabat dan masyarakat.
Armuji juga mendapat perhatian dan dukungan dari pejabat kota dan kolega politiknya yang menyemangati agar ia tetap fokus menjalankan tugasnya sebagai Wakil Wali Kota Surabaya.
Makna dan Pelajaran Dari Kepergian Painem
Kepergian Painem mengingatkan kita akan nilai penting keluarga dan pengorbanan orang tua. Dukungan batin yang menjadi fondasi bagi seseorang dalam meraih kesuksesan dan menghadapi tantangan hidup.
Sosoknya yang sederhana dan penuh kasih menjadi inspirasi bagi Armuji serta masyarakat luas. Semoga almarhumah Painem binti Supardjo mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan dan segala amal ibadahnya diterima.
Kesimpulan
Ibunda Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, Painem binti Supardjo, meninggal dunia pada Kamis dini hari, 7 Agustus 2025, setelah berjuang melawan penyakit sirosis. Kepergiannya menjadi duka mendalam bagi keluarga, kolega, dan masyarakat Surabaya. Prosesi pemakaman berlangsung dengan dihadiri pejabat pemerintahan dan tokoh masyarakat.
Hal ini menjadi penghormatan terakhir kepada sosok yang dikenal sederhana dan penuh kasih ini. Ucapan belasungkawa mengalir deras sebagai tanda simpati dan dukungan bagi keluarga Armuji. Peristiwa ini juga mengingatkan pentingnya nilai-nilai keluarga dan kasih sayang dalam kehidupan setiap manusia.
Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Surabaya, termasuk insiden keamanan dan bencana alam, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Surabaya sekarang juga.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari beritajatim.com
- Gambar Kedua dari surabaya.kompas.com