Baru-baru ini sebuah mobil yang dikendarai lansia tabrak toko perlengkapan rohani Dioses yang berlokasi di Jalan Dr. Cipto, Malang.
Kecelakaan ini melibatkan seorang pengemudi lansia berusia 80 tahun. Info Kejadian Surabaya akan membahas lebih dalam lagi mengenai Lansia yang tabrak toko perlengkapan di kota Malang
Detil Insiden Kecelakaan
Peristiwa ini terjadi saat kondisi lalu lintas di lokasi kejadian sedang sepi. Mobil Suzuki Aerio dengan nomor polisi N 1334 IQ tersebut dikemudikan oleh Dahlan, seorang pria berusia 80 tahun, warga Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Kecelakaan bermula ketika Dahlan hendak melakukan putar balik setelah sebelumnya memarkir kendaraannya di seberang toko.
Menurut keterangan dari Sutris, seorang warga sekitar, mobil tersebut tidak berbelok saat putar balik, melainkan terus melaju lurus. Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu M. Isrofi, menjelaskan bahwa hasil penyelidikan awal menunjukkan penyebab utama kecelakaan diduga kuat adalah faktor kelalaian pengemudi.
Diduga sementara, pengemudi salah menginjak pedal; seharusnya menginjak rem, namun justru pedal gas yang terinjak, sehingga mobil melaju lurus tanpa kendali dan langsung menabrak toko Dioses.
Baca Juga: Ancaman Forum Solidaritas Madura di Surabaya Gegara Parkiran Ditertibkan
Dampak Kecelakaan
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini. Baik pengemudi maupun orang lain di sekitar lokasi kejadian selamat. Seorang kasir yang berada di dalam toko hanya mengalami syok ringan karena kejadian berlangsung tepat di depannya. Pengemudi, Dahlan, tampak kaget dan langsung duduk di dalam toko setelah turun dari mobil. Bahkan, CCTV merekam momen Dahlan bersujud dan meminta maaf kepada kasir perempuan di dalam toko.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kerusakan parah terjadi pada bagian depan toko milik Soejono (56), warga Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Rekaman CCTV toko memperlihatkan detik-detik mobil menghantam pintu kaca toko, merusak rak, dan sejumlah barang dagangan.
Barang-barang rohani seperti Rosario, Hosti imam, Hosti umat, hingga salin dan buku rohani ikut hancur. Sebuah lemari kaca berisi aksesori rohani juga hancur. Patung Bunda Maria yang berada di tengah toko masih selamat, hanya bergeser ke pinggir setelah ditabrak. Kerugian materiil yang ditimbulkan ditaksir mencapai puluhan juta rupiah, dengan perkiraan awal sekitar Rp7 juta.
Penyelesaian Kasus
Iptu M. Isrofi menambahkan bahwa kasus ini tidak akan dilanjutkan ke ranah hukum. Kedua belah pihak, yaitu pengemudi dan pemilik toko, telah bersepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan. Saat ini, proses mediasi untuk ganti rugi sedang berlangsung.
Dahlan sendiri langsung meminta maaf kepada penjaga toko dan bersedia mengganti semua kerugian yang dibuatnya. Insiden ini juga memunculkan kembali diskusi mengenai pentingnya evaluasi kemampuan mengemudi pada usia lanjut.
Manfaatkan waktu anda untuk mengeksplorisasi ulasan menarik lainnya mengenai berita terbaru dan viral hanya di Info Kejadian Surabaya.
Sumber Informasi Gambar:
Gambar Pertama dari
Gambar Kedua dari