Posted in

Heboh Sidoarjo! Sabu dan Ekstasi Rp 1,5 M Disita di Indekos

Kota Sidoarjo kembali menjadi sorotan usai penggerebekan narkoba yang dilakukan Satresnarkoba Polresta Sidoarjo.

Heboh Sidoarjo! Sabu dan Ekstasi Rp 1,5 M Disita di Indekos

Dalam operasi yang digelar dini hari, polisi menangkap seorang residivis bernama Mas’ud (48), yang kedapatan menyimpan sabu sebanyak 91,28 gram dan 1.699 butir pil ekstasi.

Nilai total barang bukti tersebut diperkirakan mencapai Rp 1,5 miliar. Dibawah ini akan membahas beberapa ulasan lengkapnya hanya di .

Penangkapan Bermula Dari Laporan Warga

Penangkapan Mas’ud dilakukan oleh anggota Satresnarkoba Polresta Sidoarjo di indekosnya di Kedungwonokerto. ​

Kompol Riki Donaire Piliang, Kasatresnarkoba Polresta Sidoarjo. Menjelaskan bahwa penangkapan ini berawal dari laporan warga yang mencurigai adanya transaksi narkoba yang dilakukan oleh pelaku. ​Laporan tersebut segera ditindaklanjuti dengan penyelidikan mendalam oleh pihak kepolisian.

​Setelah melakukan pengamatan dan mengumpulkan bukti yang cukup. Polisi segera bergerak untuk menangkap Mas’ud. Saat penggeledahan di kamar indekos Mas’ud, polisi menemukan barang bukti yang mengejutkan. ​

Barang haram tersebut disimpan Mas’ud di dalam sebuah tas dan disembunyikan di belakang indekosnya. ​Modus operandi pelaku cukup rapi, namun upaya anggota kepolisian berhasil menggagalkan peredaran narkoba ini. ​”Pelaku kami amankan di sebuah kamar kos,” kata Kompol Riki Donaire Piliang.

Barang Bukti Fantastis Senilai Rp 1,5 Miliar

​Dari penangkapan Mas’ud, Polresta Sidoarjo berhasil menyita barang bukti narkotika dalam jumlah besar. ​Total sabu-sabu yang ditemukan adalah 91,28 gram, dan pil ekstasi sebanyak 1.699 butir. ​

Narkotika jenis sabu dan ekstasi ini ditaksir memiliki nilai mencapai Rp 1,5 miliar. Jumlah fantastis ini menunjukkan skala peredaran narkoba yang cukup besar yang dilakukan oleh Mas’ud.

​Penyitaan ini merupakan salah satu keberhasilan signifikan dalam upaya pemberantasan narkoba di wilayah Sidoarjo. Angka Rp 1,5 miliar bukan hanya sekadar nilai uang, tetapi juga merepresentasikan potensi kerusakan yang bisa ditimbulkan jika narkoba tersebut berhasil beredar di masyarakat. Dengan penggagalan peredaran ini, Polresta Sidoarjo telah melindungi ribuan individu dari bahaya narkoba.

Baca Juga: Pasangan Sejoli Di Surabaya Ditangkap, Usai Sembunyikan Sabu di Pot Bunga

Jaringan Narkoba Tersangka

Jaringan Narkoba Tersangka

​Dalam pemeriksaan awal, Mas’ud mengaku mendapatkan barang terlarang tersebut dari seorang berinisial EG. ​EG diketahui berdomisili di Jakarta dan hingga saat ini masih menjadi buronan polisi. ​

Diduga kuat, EG mengirimkan paket narkoba kepada Mas’ud menggunakan metode ranjau atau secara sembunyi-sembunyi melalui jasa pengiriman barang.

Metode ranjau merupakan salah satu cara yang kerap digunakan oleh para pengedar narkoba untuk menghindari pelacakan oleh pihak berwenang.

​Keterlibatan EG menunjukkan adanya jaringan peredaran narkoba yang lebih luas yang beroperasi lintas kota. Polresta Sidoarjo terus melakukan pengembangan kasus untuk melacak keberadaan EG dan membongkar jaringan narkoba ini hingga ke akarnya. ​

Meskipun modus operasinya cukup rapi, kepolisian berkomitmen untuk terus mengejar dan menangkap para pelaku peredaran narkoba.

Ancaman Hukuman Berat Bagi Residivis Narkoba

​Mas’ud kini kembali harus mendekam di penjara Polresta Sidoarjo. ​Ia dijerat dengan Pasal 114 Ayat (2) atau Pasal 112 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

​Ancaman hukuman untuk pasal-pasal ini tidak main-main. Yaitu minimal 5 tahun penjara dan maksimal seumur hidup, bahkan pidana mati.

​Status Mas’ud sebagai residivis kasus narkoba menambah berat hukuman yang mungkin akan diterimanya. Hal ini menunjukkan bahwa ia tidak kapok dan kembali mengulangi kejahatan yang sama tak lama setelah bebas.

Penegakan hukum yang tegas diharapkan dapat memberikan efek jera. Tidak hanya bagi Mas’ud tetapi juga bagi calon pelaku lainnya. Pemerintah dan aparat penegak hukum terus berupaya keras untuk memerangi kejahatan narkotika yang merusak generasi bangsa.

Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Surabaya, termasuk insiden keamanan dan bencana alam, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Surabaya sekarang juga.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Utama dari www.suarasurabaya.net
  • Gambar Kedua dari www.surabayatoday.id