Posted in

Megawati Ngunduh Mantu di Surabaya, Pelatih Red Sparks Jadi Tamu Istimewa

Megawati Ngunduh Mantu di Surabaya, atlet voli kebanggaan Indonesia yang kini bersinar di Korea Selatan bersama klub Red Sparks.

Megawati Ngunduh Mantu di Surabaya, Pelatih Red Sparks Jadi Tamu Istimewa

Namun yang membuat acara ini semakin menarik perhatian bukan hanya karena status Megawati sebagai bintang lapangan, melainkan karena pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, turut hadir dalam momen sakral keluarga tersebut.

Lalu bagaimana suasana ngunduh mantu Megawati di Surabaya? Siapa saja tokoh penting yang hadir? Dan seperti apa interaksi pelatih Red Sparks dengan keluarga besar Megawati? Berikut ulasan lengkapnya.

Suasana Ngunduh Mantu yang Kental

Acara ngunduh mantu digelar di Surabaya dengan suasana khas adat Jawa Timur yang begitu kental. Dekorasi bernuansa klasik, gamelan yang mengiringi prosesi, serta pakaian adat yang dikenakan keluarga besar Megawati menjadi pemandangan utama sejak pagi hari.

Prosesi dimulai dengan kirab keluarga pria, diiringi arak-arakan menuju tempat resepsi. Megawati dan suaminya tampil anggun dengan balutan busana pengantin bernuansa merah dan emas. Sebagai putri daerah yang kini jadi ikon nasional, Megawati tidak melepas akar budayanya. Ia tampak menyambut para tamu satu per satu dengan senyum dan keramahan khas Surabaya.

Yang menarik, dalam acara ini juga terlihat beberapa sentuhan budaya Korea, mulai dari makanan ringan khas Korea Selatan yang disediakan secara khusus, hingga hiasan simbolik seperti Hanbok miniatur yang menjadi souvenir untuk tamu. Nuansa ini makin mempertegas identitas Megawati sebagai sosok yang kini dikenal lintas negara.

Kedatangan Pelatih Red Sparks

Salah satu momen paling mengejutkan sekaligus membanggakan adalah kehadiran pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, yang datang langsung dari Korea Selatan. Ia tampak mengenakan jas formal dan didampingi seorang staf dari klub. Saat tiba di lokasi acara, Ko Hee-jin langsung disambut hangat oleh orang tua Megawati dan sejumlah pengurus PBVSI.

Banyak tamu yang tidak menyangka bahwa pelatih dari klub sebesar Red Sparks akan datang ke acara keluarga pemainnya. Momen ini menunjukkan betapa tingginya respek dan hubungan emosional yang telah dibangun antara Megawati dan manajemen klub.

Ko Hee-jin sempat menyampaikan sambutan singkat dengan bahasa Korea yang kemudian diterjemahkan. Ia mengatakan bahwa Megawati adalah “pemain luar biasa yang bukan hanya hebat di lapangan, tapi juga memiliki karakter yang kuat dan keluarga yang hangat.” Sambutan itu disambut tepuk tangan meriah dari para undangan.

Baca Juga: Peran Orang Tua Kunci Sukses MPLS di Surabaya, Kata Eri Cahyadi

Kolaborasi Budaya Indonesia-Korea

Dalam acara ngunduh mantu tersebut, bukan hanya adat Jawa yang ditonjolkan, tapi juga ada sentuhan budaya Korea Selatan yang menjadi simbol kedekatan dua dunia Megawati. Panitia acara dengan sengaja menambahkan ornamen-ornamen Korea seperti lampion khas Korea, serta menyajikan hidangan Korea seperti tteokbokki, kimchi, dan kimbap di sudut tamu VIP.

Beberapa tamu undangan bahkan mengenakan busana formal Korea seperti Hanbok modern. Ko Hee-jin sendiri sempat berfoto bersama pengantin dan keluarga dengan latar dekorasi perpaduan dua budaya. Ini menjadi momen yang sangat menarik bagi fotografer dan tamu media, karena menggambarkan harmoni dua negara dalam konteks yang sangat personal.

Tak sedikit yang menyebut momen ini sebagai bentuk “soft diplomacy” ala Megawati menyatukan dua budaya besar lewat jalur olahraga dan keluarga. Di tengah tren globalisasi, acara ini seakan memperlihatkan bahwa pertukaran budaya bisa berlangsung dengan hangat dan penuh penghargaan.

Doa Dan Harapan Untuk Megawati

Selain prosesi adat dan momen kebersamaan, acara ngunduh mantu ini juga menjadi momen untuk menyampaikan doa dan harapan kepada Megawati dan keluarganya. Banyak tokoh olahraga, terutama dari dunia voli Indonesia, hadir dan memberikan pesan-pesan inspiratif.

Ketua PBVSI Jawa Timur menyampaikan bahwa Megawati telah menjadi ikon voli nasional yang membawa harum nama bangsa di kancah internasional. Ia berharap Megawati tetap konsisten menjaga performa di Red Sparks, serta suatu saat bisa kembali memperkuat timnas Indonesia di ajang besar seperti Asian Games.

Sementara itu, perwakilan dari KONI menyebut Megawati sebagai bukit harapan olahraga Indonesia yang telah melampaui batas-batas regional. “Megawati bukan hanya simbol atlet berprestasi, tapi juga duta budaya yang bisa menjembatani Indonesia dan Korea,” ujarnya.

Di tengah karier cemerlangnya, Megawati tetap menunjukkan bahwa keluarga dan budaya tetap menjadi landasan utama dalam hidupnya. Inilah nilai yang banyak dipuji dari sosoknya.

Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Surabaya. Termasuk insiden keamanan dan bencana alam, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Surabaya sekarang juga.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Utama dari Okezone News.com
  • Gambar Kedua dari jembranaexpress.jawapos.com