Posted in

Pencuri Kabel Surabaya Beraksi Puluhan Kali Kini Dibekuk Polisi!

Pencuri kabel yang telah beraksi puluhan kali di Surabaya akhirnya berhasil dibekuk polisi, mengakhiri aksi kriminalnya.

Pencuri Kabel Surabaya Beraksi Puluhan Kali Kini Dibekuk Polisi!

Surabaya dikejutkan kasus pencurian kabel Telkom dan PJU yang meresahkan warga, dengan pelaku beraksi puluhan kali hingga rugikan negara miliaran rupiah. Penangkapan terbaru pada 3 Desember 2025 oleh Polrestabes Surabaya ungkap sindikat profesional yang operasi sejak Oktober 2025. Aksi mereka picu lampu jalan padam dan gangguan internet, kini polisi kejar komplotan tersisa.​

Temukan berbagai informasi menarik dan bermanfaat untuk menambah wawasan Anda, hanya di Info Kejadian Surabaya.

Aksi Nekat di Gorong-gorong

Pada 3 Desember 2025, polisi tangkap MI (43) dan MD (52) saat curi kabel PJU di Jalan Indrapura, Surabaya. Mereka masuk gorong-gorong gelap, potong kabel pakai gergaji besi demi tembaga berharga. Komplotan awalnya lima orang, tiga masih DPO dari Sampang, Madura.​

MI akui curi kabel Telkom hampir setiap hari sepanjang Oktober 2025, sekitar 25 kali di berbagai titik seperti Jagir dan Pacar Kembang. Mereka gali trotoar, klaim kerja Telkom pakai seragam palsu untuk tipu warga. Kerugian Telkom capai ratusan juta per bulan.​

Modus mereka rapi, latih fisik di kosan agar tahan dingin gorong-gorong, koordinasi via inisiator AG yang jadi DPO. Foto galian viral di medsos percepat pengungkapan, tapi aksi lanjut hingga November 2025 di Sutoyo dan Simakerto.​

Riwayat Kriminal Pelaku

MI bukan pendatang baru, rekam jejaknya puluhan kali curi kabel PJU sejak 2024 di wilayah Tegalsari. Ia jual hasil keuntungan fantastis ke pengepul logam, beli foya-foya seperti rokok dan makanan. Polisi temukan barang bukti gergaji dan kabel di kosannya.​

Pada 1 November 2025, Dishub Surabaya laporkan kerugian PJU Rp250 juta dari 25 titik pencurian. Pelaku target lampu rusak dini hari, potong kabel saat subuh sebelum salat. Total 13 TKP teridentifikasi termasuk 9 Oktober dan 14 November 2025.​

Tersangka CA, JM, BS ikut curi Telkom Oktober 2025, gali tanpa tutup kembali hingga warga curiga. AG sebagai otak dana operasi kabur, tapi jejaknya ke Pasar Kembang ungkap pola sindikat lintas daerah.​

Baca Juga: Pemkot Surabaya Buka Posko Peduli Bencana Untuk Sumatra

Kerugian Besar Bagi Masyarakat

Pencuri Kabel Surabaya Beraksi Puluhan Kali Kini Dibekuk Polisi!

Pencurian PJU sebabkan lampu jalan mati, bahayakan pengendara malam di Indrapura hingga Simakerto. Warga kesulitan lapor polisi karena gelap, tingkat kriminalitas naik. Dishub catat Rp12 miliar hilang sejak 2024 akibat aksi serupa.​

Gangguan kabel Telkom lumpuhkan internet dan telepon di Jagir, resahkan bisnis kecil. Pelaku untung besar jual tembaga, tapi masyarakat tanggung biaya perbaikan miliaran. Polisi sebut motif ekonomi, pelaku pengangguran cari cuan cepat.​

Kasus ini picu keluhan viral medsos sejak November 2025, desak Pemkot Surabaya pasang CCTV gorong-gorong. Kerugian kumulatif PJU dan Telkom capai Rp500 juta hanya bulan lalu.​

Upaya Polisi Cegah Kambuh

Kapolrestabes Kombes Luthfie Sulistiawan konferensi pers 3 Desember 2025, janji kejar DPO dalam 72 jam. Satreskrim razia kosan pengepul tembaga, sita alat potong ilegal. Kolaborasi Dishub dan Telkom pasang kabel anti maling.​

Polsek Tegalsari sukses bongkar komplotan 2024 dengan patroli dini hari, kini terapkan Kring Serse rutin. Warga diminta lapor galian mencurigakan via hotline 110. Strategi ini target nol pencurian akhir 2025.​

Pemkot Surabaya alokasikan Rp1 miliar ganti kabel PJU tahan karat, edukasi RT/RW kenali modus seragam palsu. Penangkapan ini beri efek jera, tapi polisi pantau Madura sebagai sumber pelaku.​

Dapatkan update terkini, berita terpercaya, dan informasi pilihan tentang Surabaya kami hadirkan setiap hari spesial untuk Anda, hanya di sini Info Kejadian Surabaya.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari radarsurabaya.jawapos.com
  2. Gambar Kedua dari lenterasemarang.com