Pelaku penyelundupan Pekerja Mirgan Indonesia (PMI) ke Jerman pakai visa turis berhasil diringkus Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim).

Modus ini mengelabui aturan dan menimbulkan risiko besar bagi para calon PMI yang tidak memenuhi standar legalitas. Dibawah ini Info Kejadian Surabaya akan memberikan ulasan mengenai penangkapan pelaku penyelundupan PMI ke Jerman.
Terungkapnya Sindikat Penyelundupan PMI Ilegal ke Jerman
Kasus ini berhasil diungkap setelah pihak kepolisian menerima informasi dari Atase Kepolisian Republik Indonesia di Kedutaan Besar Indonesia di Berlin, Jerman, pada 17 Februari 2025. Informasi tersebut menyebut adanya aktivitas pengiriman PMI ilegal ke Jerman tanpa melalui jalur resmi.
Polda Jatim kemudian melakukan penyelidikan secara intensif yang berujung pada penangkapan seorang tersangka pada Jumat, 25 Juli 2025.
Identitas Pelaku dan Lokasi Penangkapan
Pelaku berinisial TGS alias Y, pria berusia 49 tahun yang berdomisili di Darmo Indah Barat, Surabaya, meskipun berasal dari Pati, Jawa Tengah. TGS berperan sebagai perantara dalam merekrut dan memberangkatkan calon PMI ke Jerman secara ilegal menggunakan visa turis.
Ia menarik biaya dengan nominal bervariasi dari Rp23 juta sampai Rp40 juta kepada korban sebagai biaya pemberangkatan.
Modus Operandi Dengan Visa Turis dan Pencarian Suaka
Pelaku menyarankan calon PMI untuk menggunakan visa turis sebagai cara termudah untuk memasuki Jerman. Setelah tiba, para korban diarahkan mendaftar sebagai pencari suaka di kamp pengungsi Suhl, Thuringen, Jerman. Pola ini dianggap pelaku sebagai skema agar para PMI dapat menetap di Jerman bahkan setelah masa izin tinggal visa turis habis, sambil menunggu peluang kerja.
Namun, para korban sebenarnya tidak memenuhi persyaratan legal sebagai PMI, karena mereka tidak memiliki ID resmi dari Dinas Tenaga Kerja, sertifikat kompetensi, maupun nomor jaminan sosial. Kondisi ini membuat para PMI tidak terlindungi secara hukum dan berpotensi menjadi korban eksploitasi.
Baca Juga: Dishub Surabaya Tindak Tegas Oknum Pungli Tarif Parkir di Kawasan Pabean
Kronologi Penangkapan dan Proses Penyidikan

Penangkapan tersangka TGS bermula dari laporan polisi tanggal 5 Maret 2025 yang menindaklanjuti informasi dari atase kepolisian di Berlin. Tim penyidik dari Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim menjalankan penyelidikan lapangan dan mengumpulkan barang bukti penting.
Modus perjalanan dan pemberangkatan yang tidak sesuai prosedur pun berhasil dibongkar dan pelaku ditahan untuk proses hukum lebih lanjut di wilayah hukum Surabaya.
Dampak dan Risiko Bagi PMI Korban
Para calon PMI yang terlibat dalam jaringan ini menghadapi risiko besar karena status ilegal di negara tujuan. Mereka rawan menjadi korban perdagangan orang, tanpa perlindungan hukum maupun jaminan sosial. Selanjutnya, menjadi pencari suaka tidak menjamin status pekerjaan yang jelas sehingga berpotensi hidup dalam ketidakpastian dan situasi rentan.
Penyelundupan dengan modus semacam ini membahayakan nyawa dan masa depan para PMI serta merusak citra migrasi tenaga kerja Indonesia yang legal dan diawasi.
Upaya Kepolisian dan Harapan Perlindungan PMI
Polda Jatim menegaskan komitmen untuk memberantas sindikat perdagangan orang dan penyalur PMI ilegal demi melindungi rakyat dan menjaga keamanan migrasi tenaga kerja. Penangkapan TGS diharapkan menjadi efek jera bagi pelaku lainnya dan peringatan agar calon PMI hanya menggunakan jalur resmi melalui agen resmi berlisensi.
Selain itu, sosialisasi mengenai hak dan perlindungan bagi PMI menjadi penting agar masyarakat tidak mudah terjebak modus penipuan semacam ini.
Kesimpulan
Kepolisian Jawa Timur berhasil membongkar dan menangkap TGS. Warga Surabaya yang terlibat dalam penyelundupan PMI ke Jerman dengan menggunakan visa turis. Modus yang dipakai melibatkan pemberangkatan tanpa dokumen resmi dan penipuan dengan mengarahkan korban menjadi pencari suaka demi menetap ilegal.
Kasus ini menyadarkan pentingnya pengawasan ketat dan edukasi pada calon PMI agar selalu melalui prosedur resmi dan terlindungi secara hukum. Penindakan tegas terhadap pelaku kejahatan ini memperkuat perlindungan tenaga kerja Indonesia di luar negeri demi masa depan yang lebih aman dan terjamin.
Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Surabaya, termasuk insiden keamanan dan bencana alam, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Surabaya sekarang juga.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari detik.com
- Gambar Kedua dari radarsurabaya.jawapos.com