Posted in

Skandal Pesta Asusila, Manajemen Hotel Di Surabaya Ikut Terlibat Penyelidikan Polisi

Kasus pesta asusila sesama jenis yang terbongkar di sebuah hotel bintang empat di Ngagel, Surabaya, terus bergulir. ​

Skandal Pesta Asusila, Manajemen Hotel di Surabaya Ikut Terlibat Penyelidikan Polisi

Setelah menetapkan 34 tersangka, kepolisian kini memperluas penyelidikan dengan memeriksa manajemen hotel yang diduga memfasilitasi kegiatan terlarang tersebut.​ Langkah ini menunjukkan keseriusan pihak berwajib dalam menuntaskan kasus dan mencegah terulangnya fenomena serupa di Kota Pahlawan.

Simak beragam informasi menarik dan berkenaan berikut ini untuk memperluas wawasan Anda hanya di Info Kejadian Surabaya.

Polisi Dalami Keterlibatan Manajemen Hotel

Penyelidikan terkait dugaan pesta sesama jenis di hotel bintang empat kawasan Ngagel, Surabaya, belum berakhir. Setelah menetapkan 34 orang sebagai tersangka, polisi kini mengalihkan fokus ke manajemen hotel. Penyelidikan ini bertujuan untuk mengungkap sejauh mana peran serta pengetahuan pihak hotel terkait penyelenggaraan kegiatan asusila tersebut.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Edy Herwiyanto, menjelaskan bahwa penyidik masih mendalami berbagai aspek perkara. Pemeriksaan akan menyasar sejumlah pegawai hotel, mulai dari sekuriti, resepsionis, hingga staf lainnya. Langkah ini diambil untuk mendapatkan gambaran utuh mengenai keterlibatan atau pengetahuan internal hotel.

Edy menegaskan bahwa semua pihak yang kemungkinan terlibat atau mengetahui kegiatan tersebut akan diproses sesuai hasil pemeriksaan. Ini menunjukkan komitmen kepolisian untuk tidak hanya menindak pelaku, tetapi juga pihak yang memfasilitasi. Penegakan hukum diharapkan dapat memberikan efek jera yang menyeluruh.

Fokus Penyelidikan Pada Pegawai Hotel

Pemeriksaan terhadap manajemen hotel akan dimulai dari level paling bawah hingga ke atas. Sekuriti menjadi salah satu pihak yang pertama dimintai keterangan, mengingat peran mereka dalam pengawasan akses masuk dan aktivitas di dalam hotel. Polisi akan mencari tahu apakah ada kelalaian atau pembiaran dari pihak keamanan.

Resepsionis juga akan menjadi sasaran pemeriksaan karena mereka adalah garda terdepan yang berinteraksi langsung dengan tamu dan mencatat reservasi. Keterangan dari resepsionis dapat mengungkap detail pemesanan, tujuan menginap, serta informasi penting lainnya terkait kegiatan pesta asusila tersebut.

Selain itu, beberapa pegawai lain yang mungkin mengetahui atau terlibat dalam pengaturan acara juga tidak luput dari pemeriksaan. Polisi ingin memastikan bahwa tidak ada pihak hotel yang sengaja menutup mata atau bahkan memfasilitasi kegiatan ilegal tersebut. Proses ini diharapkan dapat mengungkap seluruh jaringan yang terlibat.

Baca Juga: Kebakaran Hebat Landa Sekolah Perhotelan di Surabaya Evakuasi

Sikap Dan Tanggapan Pihak Hotel


Skandal Pesta Asusila, Manajemen Hotel di Surabaya Ikut Terlibat Penyelidikan Polisi

Perwakilan manajemen hotel, Rusdi, mengaku belum mengetahui secara pasti adanya pemeriksaan yang akan dilakukan oleh pihak kepolisian terhadap hotel mereka. Ia berdalih bahwa dirinya belum menerima kabar resmi terkait hal tersebut. Ketidaktahuan ini menimbulkan pertanyaan tentang koordinasi internal hotel.

Rusdi menduga bahwa jika ada komunikasi dari kepolisian, kemungkinan besar informasi tersebut langsung disampaikan kepada pimpinan tertinggi. “Mungkin yang dihubungi pihak kepolisian itu level general manager atau chief security, jadi belum sampai ke saya,” jelas Rusdi. Ini mengindikasikan adanya struktur komunikasi bertingkat dalam organisasi hotel.

Meskipun demikian, pernyataan Rusdi menunjukkan bahwa pihak hotel belum sepenuhnya siap menghadapi penyelidikan ini. Sikap ini dapat menjadi tantangan bagi kepolisian dalam mengumpulkan informasi yang akurat dan lengkap. Kooperatifnya manajemen hotel sangat krusial untuk kelancaran proses hukum.

Pencegahan Fenomena Sosial Memprihatinkan

AKBP Edy Herwiyanto menekankan bahwa polisi tidak hanya berfokus pada penegakan hukum dalam kasus ini. Pihaknya juga menaruh perhatian besar terhadap fenomena sosial yang memprihatinkan seperti pesta asusila sesama jenis. Tindakan ini merupakan bagian dari upaya menjaga ketertiban dan norma masyarakat.

Pihak kepolisian berharap bahwa dengan penindakan tegas ini, kejadian serupa tidak akan terulang lagi di Kota Surabaya. Pesan yang ingin disampaikan adalah bahwa kegiatan ilegal seperti ini tidak akan ditoleransi. Edukasi dan pencegahan juga menjadi bagian penting dari strategi kepolisian.

Fokus pada fenomena sosial ini menunjukkan pendekatan holistik kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Selain penindakan, pemahaman terhadap akar masalah sosial juga penting. Diharapkan kasus ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar.

Dapatkan update terkini, berita terpercaya, dan informasi pilihan tentang Surabaya kami hadirkan setiap hari spesial untuk Anda, hanya di sini Info Kejadian Surabaya.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari surabaya.tribunnews.com
  2. Gambar Kedua dari cnnindonesia.com