Posted in

Surabaya Alami 93 Kebakaran Tahun Ini, DPKP Serukan Kewaspadaan Kemarau

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya mencatat sebanyak 93 kasus kebakaran terjadi sepanjang tahun 2025.

Surabaya-Alami-93-Kebakaran-Tahun-Ini,-DPKP-Serukan-Kewaspadaan-Kemarau

Mayoritas kebakaran terjadi pada bangunan, dengan korsleting listrik sebagai penyebab utama. Menyikapi kondisi ini, DPKP mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama memasuki musim kemarau yang rawan kebakaran.

Statistik Kebakaran di Surabaya Tahun 2025

Berdasarkan data DPKP Surabaya, dari 93 kejadian kebakaran yang ditangani sepanjang Januari hingga Juni 2025, sebanyak 59 kejadian terjadi pada objek bangunan, 7 pada kendaraan, dan 27 pada objek non bangunan seperti alang-alang dan tumpukan sampah.

Penyebab kebakaran paling dominan adalah korsleting listrik sebanyak 37 kasus, diikuti oleh api terbuka seperti puntung rokok dan korek api sebanyak 23 kasus, serta 33 kejadian lain yang masih dalam penyelidikan.

Dampak kebakaran ini tidak ringan, dengan 10 orang mengalami luka-luka dan dua korban meninggal dunia. Kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp14,6 miliar, menunjukkan betapa seriusnya ancaman kebakaran di Surabaya.

Penyebab Utama Kebakaran dan Faktor Risiko

Korsleting listrik menjadi penyebab utama kebakaran di Surabaya pada tahun ini. Hal ini menunjukkan pentingnya pemeriksaan dan perawatan instalasi listrik di rumah dan tempat usaha. Selain itu, kebiasaan membakar sampah dan alang-alang yang masih sering dilakukan masyarakat juga berkontribusi pada risiko kebakaran, terutama saat musim kemarau.

DPKP mengingatkan bahwa api terbuka seperti puntung rokok yang dibuang sembarangan dapat dengan cepat memicu kebakaran yang meluas, apalagi di lingkungan padat penduduk atau area yang banyak terdapat bahan mudah terbakar.

Imbauan DPKP Menjelang Musim Kemarau

Memasuki musim kemarau, DPKP Kota Surabaya mengeluarkan imbauan agar warga lebih waspada dan tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran DPKP Surabaya, Wasis Sutikno, menegaskan agar masyarakat tidak membakar sampah atau alang-alang sembarangan karena api mudah merambat ke bangunan dan perumahan sekitar.

Selain itu, DPKP juga mengingatkan pentingnya pengecekan rutin instalasi listrik dan peralatan elektronik di rumah untuk mencegah korsleting. Penggunaan tabung gas elpiji juga harus diperhatikan agar tidak terjadi kebocoran yang berpotensi menimbulkan kebakaran.

Baca Juga: Cegah Tragedi! PT KAI Daop 8 Surabaya Tutup 19 Perlintasan Liar Sepanjang 2025!

Upaya Penanggulangan dan Antisipasi Kebakaran

Upaya-Penanggulangan-dan-Antisipasi-Kebakaran

DPKP Surabaya terus meningkatkan kesiapsiagaan dengan menyiagakan armada pemadam dan personel di berbagai titik rawan kebakaran. Selain respons cepat terhadap laporan kebakaran, DPKP juga melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan kebakaran.

Simulasi tanggap darurat kebakaran juga rutin digelar bersama instansi terkait dan komunitas warga untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan menghadapi situasi kebakaran. Pendekatan ini diharapkan dapat menekan angka kebakaran dan meminimalisir kerugian.

Dampak Kebakaran dan Peran Masyarakat

Kebakaran tidak hanya menimbulkan kerugian materiil yang besar, tetapi juga mengancam keselamatan jiwa dan kesehatan masyarakat. Asap dan debu akibat kebakaran dapat menyebabkan gangguan pernapasan, terutama bagi anak-anak dan lansia.

Oleh karena itu, peran aktif masyarakat sangat penting dalam pencegahan kebakaran. Masyarakat diimbau untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan, menjaga kebersihan lingkungan dari sampah kering, dan melapor segera jika menemukan titik api atau potensi kebakaran.

Kesimpulan

Surabaya mengalami 93 kejadian kebakaran sepanjang tahun 2025 hingga pertengahan tahun, dengan mayoritas kasus terjadi pada bangunan dan korsleting listrik sebagai penyebab utama. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama memasuki musim kemarau yang rentan kebakaran.

Pencegahan melalui pengecekan instalasi listrik, pengelolaan sampah yang baik, serta tidak membakar sampah sembarangan menjadi kunci utama mengurangi risiko kebakaran. DPKP terus meningkatkan kesiapsiagaan dan edukasi masyarakat agar mampu mengantisipasi dan menanggulangi kebakaran secara efektif.

Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Surabaya, termasuk insiden keamanan dan bencana alam, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Surabaya sekarang juga.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari swb.co.id
  2. Gambar Kedua dari pid.kepri.polri.go.id