Surabaya menegaskan komitmennya bebas pungli setelah 131 jukir liar diamankan Satpol PP sepanjang 2025, razia intensif di 15 kecamatan.

perasi Parkir Aman melibatkan koordinasi dengan polisi lalu lintas, digitalisasi parkir, dan program Jukir Halal untuk pelatihan resmi. Langkah ini diharapkan meningkatkan ketertiban, kenyamanan parkir, dan kepercayaan masyarakat.
Berikut ini Info Kejadian Surabaya akan membahas berita terbaru dan terviral lainnya.
Satpol PP Tertibkan 131 Jukir Liar Resahkan Surabaya
Warga Surabaya muak dengan ulah 131 juru parkir, jukir liar yang terjaring razia Satpol PP sepanjang 2025. Operasi Parkir Aman”yang digelar intensif di 15 kecamatan ini catat kerugian warga Rp 500 juta akibat pungli harian Rp 5-10 ribu per kendaraan. Kasus puncak terjadi di kawasan Tunjungan Plaza dan Pasar Atom, di mana jukir liar kerap ribut.
Satpol PP Kota Surabaya laporkan 70% pelaku berusia 20-40 tahun, banyak mantan preman pasar yang alih profesi pasca-pandemi. Mereka ganggu ketertiban umum dan rusak citra kota pahlawan, tegas Kepala Satpol PP Surabaya, Hendro Gunawan, saat konferensi pers di Balai Kota Jumat (12/12/2025).
Dampaknya luas: 40% pengaduan warga via aplikasi LAPOR! berasal dari pungutan liar ini, picu kemacetan tambahan 20 menit di jam sibuk. Pemkot Surabaya janjikan jukir resmi berbasis digital pada 2026.
Cara Operasi Jukir Liar Yang Bikin Warga Resah
Jukir liar tak segan pakai kekerasan ringan seperti tampar kaca mobil atau blokir akses parkir, modus yang terpantau CCTV 80% kasus tahun ini. Data Polrestabes Surabaya tunjukkan 15 laporan penganiayaan ringan terkait pungli, dengan korban utama pedagang kaki lima dan sopir ojek online.
Mereka operasikan zona hitam di trotoar dan gang sempit, sering kolusi dengan preman pasar tradisional. Satpol PP identifikasi 50 titik rawan seperti Gubeng Train Station dan HR Muhammad, di mana tarif ilegal capai Rp 15 ribu untuk motor. Operasi khusus akhir pekan amankan 40 jukir dengan barang bukti jaket rompi palsu bertuliskan.
Korban tak hanya pengendara; pemilik toko laporkan omset turun 10% gara-gara pengunjung ogah parkir di area wastafel. Ini jadi sorotan DPRD Surabaya yang desak sanksi pidana bagi residivis.
Baca Juga: Gangguan Kamtibmas di Jatim Meningkat Jelang Nataru, Polda Perketat
Langkah Penertiban Satpol PP dan Kolaborasi Terkait

Sepanjang 2025, Satpol PP lakukan 120 razia bertahap, mulai Januari amankan 20 orang hingga Desember 25 pelaku. Kolaborasi dengan Polisi Lalu Lintas rampas 300 rompi palsu dan 50 spanduk ilegal. “Kami koordinasi Dinas Perhubungan untuk titik parkir resmi,” jelas Hendro.
Hukuman beragam 60% didenda Rp 500 ribu 2 juta, 30% direkomendasikan pelatihan kerja via Disnaker, sisanya penjara 7 hari. Program Jukir Halal latih 200 warga miskin jadi jukir bersertifikat, gaji Rp 2,5 juta per bulan. Warga apresiasi, seperti komunitas ojol yang beri bonus info razia via grup WhatsApp.
Teknologi ikut andil aplikasi Parkir Surabaya QR code scan sudah dipasang 500 titik, kurangi pungli 40% di kawasan strategis seperti Delta Plaza.
Prospek Bebas Pungli dan Pelajaran bagi Kota Lain
Ke depan, Pemkot targetkan 100% parkir digital dengan CCTV AI di 1.000 titik, anggaran Rp 10 miliar dari APBD 2026. Gubernur Jatim Khofifah puji Surabaya sebagai model, rencana replikasi ke Malang dan Sidoarjo. “Ini kemenangan warga atas premanisme modern,” ujar aktivis Walhi Jatim.
Pelajaran besar: pengangguran pemuda jadi akar masalah, makanya Disnaker buka lowongan 5.000 di sektor logistik. Kisah sukses Budi kini jukir resmi tunjukkan transformasi mungkin. Surabaya optimis jadi kota paling nyaman parkir di Indonesia Timur.
Dapatkan update terkini, berita terpercaya, dan informasi pilihan tentang Surabaya kami hadirkan setiap hari spesial untuk Anda, hanya di sini Info Kejadian Surabaya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari detik.com
- Gambar Kedua dari disway.id