Kebakaran Ruko di Banyuwangi Satu Penghuni Tewas

Kebakaran hebat melanda sebuah ruko dua lantai di Banyuwangi, menewaskan satu penghuni yang tidak sempat menyelamatkan diri.

Api diduga berasal dari obat nyamuk bakar yang dibiarkan menyala dekat bahan mudah terbakar. Petugas pemadam kebakaran dan BPBD segera mengevakuasi korban dan memadamkan api. Pemerintah daerah menyiapkan bantuan logistik dan dukungan moral bagi keluarga korban.

Berikut ini rangkuman berbagai informasi menarik lainnya dan relevan yang bisa menambah wawasan Anda ada di Info Kejadian Surabaya.

Kebakaran Ruko di Banyuwangi, Satu Korban Jiwa

Kebakaran hebat melanda sebuah ruko dua lantai di kawasan Gatot Subroto, Banyuwangi, pada Minggu dini hari. Insiden tersebut menewaskan satu penghuni yang tidak sempat menyelamatkan diri saat api cepat membesar. Menurut keterangan warga sekitar, titik api pertama kali terlihat.

Petugas pemadam kebakaran yang menerima laporan sekitar pukul 02.30 WIB langsung dikerahkan ke lokasi. Enam unit mobil pemadam dikerahkan untuk menjinakkan api yang sudah melalap hampir seluruh bagian bangunan. Proses pemadaman berlangsung selama lebih dari satu jam karena kondisi bangunan yang penuh bahan mudah terbakar.

Korban yang diketahui seorang perempuan paruh baya baru ditemukan setelah api berhasil dipadamkan. Petugas gabungan dari BPBD dan Polsek Banyuwangi segera mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Peristiwa ini langsung menarik perhatian warga karena api sempat menjalar.

Diduga Terjadi Karena Obat Nyamuk Aktif

Dari hasil olah tempat kejadian perkara awal, pihak kepolisian menduga kebakaran disebabkan oleh obat nyamuk bakar yang dibiarkan menyala di dekat bahan mudah terbakar. Bara api dari obat nyamuk diduga mengenai kain yang tergantung di dekat tempat tidur korban, lalu api dengan cepat membesar karena angin dari jendela. Polisi masih mengumpulkan keterangan dari saksi di sekitar lokasi.

Kapolsek Banyuwangi mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kebocoran gas atau korsleting listrik. Petunjuk terkuat mengarah pada faktor kelalaian penggunaan obat nyamuk yang sering menjadi penyebab kebakaran rumah di permukiman padat. Tim laboratorium forensik Polda Jatim juga telah dikerahkan untuk memastikan penyebab pastinya.

Warga sekitar mengaku sering mengingatkan penghuni ruko agar lebih berhati-hati karena bangunan itu juga difungsikan sebagai toko perlengkapan rumah tangga. Biasanya ruko itu buka sampai malam, lalu mereka tidur di lantai atas. Mungkin saja lupa mematikan obat nyamuk, ujar salah satu tetangga saat ditemui di lokasi kejadian.

Baca Juga: PGN Gerak Cepat Atasi Semburan Air Berbau Gas di Sungai Rungkut Surabaya

Tanggapan Pemerintah dan Upaya Pascakebakaran

Walikota Banyuwangi menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban dan meminta dinas terkait segera membantu proses pemulihan. Pemerintah daerah menugaskan BPBD bersama Dinas Sosial untuk memberikan bantuan logistik sementara dan memastikan keamanan bangunan sekitar yang terdampak panas.

Dinas Pemadam Kebakaran juga diminta memperkuat sosialisasi terkait bahaya penggunaan obat nyamuk bakar di lingkungan padat penduduk. Mereka akan memperbanyak kegiatan edukasi keselamatan rumah tangga, termasuk pelatihan penanganan awal kebakaran bagi warga.

Selain bantuan material, pemerintah menjanjikan dukungan moral bagi keluarga korban yang mengalami trauma. Relawan dari berbagai organisasi kemanusiaan ikut membantu membersihkan puing-puing sisa kebakaran dan memulihkan kondisi mental korban selamat.

Warga Didorong Waspadai Bahaya di Rumah

Peristiwa kebakaran ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya di dalam rumah. Petugas pemadam mengimbau warga selalu memastikan kondisi listrik aman serta tidak menyalakan obat nyamuk bakar atau lilin dekat benda yang mudah terbakar.

Kepolisian Banyuwangi juga mengingatkan agar ruang tidur dan dapur dipisahkan dengan jelas, terutama bagi bangunan multifungsi seperti ruko. Banyak kasus kebakaran terjadi karena area komersial dan hunian tidak memiliki ventilasi atau sistem keamanan api yang layak.

Warga di sekitar lokasi kini bahu-membahu membantu keluarga korban, sekaligus memperbaiki bangunan yang rusak akibat panas dan percikan api. Mereka berharap insiden ini menjadi pelajaran bagi semua masyarakat Banyuwangi untuk lebih berhati-hati.

Dapatkan update terkini, berita terpercaya, dan informasi pilihan tentang Surabaya kami hadirkan setiap hari spesial untuk Anda, hanya di sini Info Kejadian Surabaya.

---