Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengumpulkan pengelola hotel di kota itu menyusul terungkapnya pesta seks sesama jenis di salah satu hotel kawasan Ngagel.

Sebagai respons, Eri mengumpulkan seluruh manajer hotel se-Surabaya untuk membahas langkah pencegahan dan pengawasan yang lebih ketat.
Berikut ini adalah kumpulan informasi terbaru dan paling menarik dari Info Kejadian Surabaya.
Penggerebekan Pesta Seks di Hotel Ngagel
Pada Sabtu malam, aparat kepolisian menggerebek sebuah hotel di kawasan Ngagel yang diduga menjadi tempat berlangsungnya pesta seks sesama jenis.
Sebanyak 34 pria dewasa diamankan dalam operasi tersebut. Polisi juga menemukan bahwa sebagian peserta pesta tersebut terindikasi positif HIV, yang menambah keprihatinan atas kejadian ini.
Tanggapan Wali Kota Eri Cahyadi
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan bahwa peristiwa pesta seks sesama jenis yang terjadi di salah satu hotel di kawasan Ngagel jelas melanggar norma hukum dan sosial yang berlaku di Indonesia.
Ia menyatakan bahwa Surabaya adalah kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama, budaya, dan moral masyarakat. Sehingga kegiatan semacam itu tidak dapat ditoleransi. Eri juga menekankan perlunya tindakan tegas agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Selain itu, Eri Cahyadi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah kota, pihak kepolisian, Satpol PP, dan pengelola hotel untuk meningkatkan pengawasan di lingkungan hotel.
Ia mendorong para pengelola hotel untuk menandatangani pakta integritas dan menjalankan prosedur pengawasan yang ketat, termasuk melaporkan aktivitas mencurigakan.
Tujuannya adalah menciptakan Surabaya yang aman, nyaman, dan bebas dari praktik-praktik yang merusak citra kota serta membahayakan masyarakat.
Baca Juga: Skandal Pesta Asusila, Manajemen Hotel Di Surabaya Ikut Terlibat Penyelidikan Polisi
Kolaborasi Dengan Pengelola Hotel

Sebagai langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang. Wali Kota Eri Cahyadi mengundang seluruh pengelola hotel dan apartemen di Surabaya untuk melakukan pertemuan koordinasi.
Dalam pertemuan ini, Eri menekankan pentingnya pengawasan internal yang lebih ketat. Termasuk pemantauan tamu dan aktivitas mencurigakan di dalam hotel.
Para pengelola diharapkan dapat membuat komitmen tertulis atau pakta integritas yang menyatakan kesediaan mereka untuk mematuhi aturan pengawasan dan melaporkan hal-hal yang mencurigakan kepada pihak berwenang.
Selain itu, Eri mendorong para pengelola hotel untuk memberikan pelatihan kepada karyawan agar mampu mengenali perilaku yang tidak wajar atau potensi pelanggaran hukum, seperti kerumunan besar di kamar tertentu atau kegiatan yang melanggar norma sosial.
Kolaborasi ini bertujuan menciptakan lingkungan hotel yang aman, nyaman, dan kondusif, sekaligus menjaga citra Surabaya sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral, hukum, dan budaya.
Pelatihan dan Pengawasan Ketat
Wali Kota Eri Cahyadi menekankan pentingnya pelatihan bagi seluruh karyawan hotel untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengenali dan menangani aktivitas mencurigakan.
Pelatihan ini mencakup pemahaman mengenai indikasi kegiatan ilegal atau yang melanggar norma. Serta prosedur melaporkan hal-hal yang dianggap berisiko kepada pihak berwenang.
Dengan begitu, karyawan hotel dapat lebih waspada dan proaktif dalam mencegah terjadinya praktik negatif seperti pesta seks ilegal di lingkungan hotel.
Selain pelatihan, Eri Cahyadi meminta pengawasan ketat di setiap hotel dengan penerapan prosedur standar operasional yang jelas. Kegiatan pengawasan ini meliputi pemantauan tamu, kontrol akses kamar, hingga koordinasi rutin dengan Satpol PP dan kepolisian setempat.
Langkah ini diharapkan tidak hanya mencegah kegiatan ilegal. Tetapi juga menciptakan lingkungan hotel yang aman, nyaman, dan sesuai dengan nilai-nilai hukum serta sosial yang berlaku di Surabaya.
Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Surabaya, termasuk insiden keamanan dan bencana alam, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Surabaya sekarang juga.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Utama dari www.detik.com
- Gambar Kedua dari www.liputan6.com