Pemkot Surabaya menegaskan penyegelan stan di Pasar Bendul Merisi setelah beralih fungsi tanpa izin resmi.
Pasar Bendul Merisi, yang dulu pusat perdagangan beras dan kebutuhan dapur di Surabaya, mengalami perubahan fungsi mengejutkan. Puluhan stan yang seharusnya melayani pedagang dan pembeli berubah menjadi kamar kos. Pemkot Surabaya turun tangan tegas menyegel stan dan mengembalikan fungsi pasar agar kembali menjadi pusat ekonomi warga.
Temukan berbagai informasi menarik dan bermanfaat untuk menambah wawasan Anda, hanya di Info Kejadian Surabaya.
Perubahan Fungsi Stan Pasar Bendul Merisi
Beberapa tahun lalu, Pasar Bendul Merisi sempat mengalami musibah kebakaran yang membuat banyak stan rusak dan kosong. Daripada dibiarkan terbengkalai, beberapa stan diubah menjadi kamar kos oleh masyarakat yang memanfaatkannya sebagai tempat tinggal sementara. Padahal, pasar merupakan aset milik publik dan fungsinya adalah untuk perdagangan, bukan hunian.
Pemerintah Kota Surabaya melalui PD Pasar Surya mengkaji dan mengawasi kondisi ini. Menurut Direktur Utama PD Pasar Surya Agus Priyo, alih fungsi stan menjadi kos-kosan merusak identitas pasar dan menghambat aktivitas ekonomi warga. Oleh sebab itu, pemkot mengambil langkah tegas dengan memberikan sosialisasi dan batas waktu pengosongan stan.
Langkah ini diupayakan agar pasar kembali berfungsi maksimal sebagai pusat perniagaan. Penertiban tersebut dilakukan setelah pemberitahuan resmi dengan surat yang diberikan kepada penghuni stan-kos agar mematuhi aturan. Petugas gabungan melakukan penertiban dengan cara menyegel stan yang sudah tidak berfungsi sebagai tempat usaha.
Penyegelan 53 Stan di Pasar Bendul Merisi
Pada Jumat, 21 November 2025, sebanyak 53 stan yang telah dijadikan kos-kosan disegel sekaligus oleh petugas gabungan. Mereka berasal dari PD Pasar Surya, Satpol PP, aparat kecamatan, kelurahan, TNI, dan Polri. Proses penyegelan berlangsung tertib dan tanpa perlawanan karena warga telah memahami dan menerima aturan tersebut.
Setelah penyegelan, seluruh stan tersebut dikosongkan dari penghuni kos. Langkah ini merupakan upaya Pemkot Surabaya untuk menegakkan peraturan dan mengembalikan fungsi pasar sesuai dengan peruntukannya. PD Pasar Surya menegaskan bahwa stan-stan tersebut akan dikembalikan kepada para pedagang asli agar berjualan kembali di sana.
Selain penyegelan di Pasar Bendul Merisi, langkah serupa juga diterapkan di berbagai pasar lain di Surabaya sepanjang tahun 2025. Penyegelan ini dilakukan bukan hanya karena alih fungsi, tetapi juga terkait tunggakan pembayaran retribusi yang belum diselesaikan oleh pedagang.
Baca Juga: Persebaya Kuasai Rekor Head to Head, Arema Siap Tantang di Derby GBT
Upaya Penertiban Dan Pemulihan Fungsi Pasar
PD Pasar Surya tidak serta-merta mengambil tindakan tegas tanpa memberikan kesempatan kepada pedagang dan penghuni penghuni stan. Pihak pasar memberikan surat peringatan dan waktu untuk mengosongkan stan sebelum penyegelan dilakukan. Mereka juga membuka komunikasi agar tunggakan retribusi bisa diselesaikan secara damai.
Program penertiban ini diharapkan bisa menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga fungsi aset publik seperti pasar. Langkah ini bertujuan agar pasar menjadi tempat yang tertib, bersih, dan nyaman untuk transaksi jual beli. Selain itu, tidak adanya hunian di dalam pasar mendukung terciptanya keamanan dan kesehatan lingkungan pasar.
Ke depannya, PD Pasar Surya berencana melakukan penertiban lanjutan terhadap stan yang menjadi tempat rombeng atau penyimpanan barang dagangan yang mengganggu ketertiban pasar. Namun, mereka juga memberikan toleransi dengan pemberian waktu agar pemilik barang dagangan dapat membersihkan stan.
Dampak Dan Harapan Dari Penertiban Ini
Penertiban yang dilakukan Pemkot Surabaya mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk warga sekitar dan pedagang pasar. Dengan kembalinya stan-stan untuk berdagang, diprediksi akan tumbuh kembali geliat ekonomi lokal yang sempat menurun karena alih fungsi stan yang tidak semestinya.
Warga berharap pasar Bendul Merisi dapat kembali seperti semula, menjadi pusat aktivitas ekonomi yang hidup dan ramah bagi pedagang serta pembeli. Selain itu, penertiban ini menjadi pembelajaran bagi pengelola pasar dan masyarakat agar lebih disiplin dalam menggunakan fasilitas publik.
Pemkot Surabaya berkomitmen untuk terus memantau dan memastikan agar Pasar Bendul Merisi dan pasar-pasar lain di kota ini tetap berfungsi dengan baik sesuai peraturan yang berlaku, demi menunjang kesejahteraan masyarakat secara umum.
Dapatkan update terkini, berita terpercaya, dan informasi pilihan tentang Surabaya kami hadirkan setiap hari spesial untuk Anda, hanya di sini Info Kejadian Surabaya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari surabaya.tribunnews.com
- Gambar Kedua dari infodis.id