Posted in

Gangguan Kamtibmas di Jatim Meningkat Jelang Nataru, Polda Perketat

Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, Kepolisian Daerah Jawa Timur mencatat peningkatan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Gangguan Kamtibmas di Jatim Meningkat Jelang Nataru, Polda Perketat

Polda Jatim meningkatkan patroli malam dan razia cipta kondisi untuk mengantisipasi kejahatan jalanan. Aparat juga menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat dan pemuda agar tetap waspada. Langkah ini diharapkan menciptakan suasana aman dan nyaman, sehingga warga dapat menikmati libur.

Berikut ini Info Kejadian Surabaya akan membahas berita terbaru dan terviral lainnya.

Gangguan Kamtibmas di Jatim Meningkat Jelang Nataru

Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) mencatat adanya peningkatan signifikan dalam kasus gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya yang melibatkan penggunaan senjata tajam (sajam) dan senjata api (senpi).

Kasus-kasus menonjol terjadi di wilayah perkotaan seperti Surabaya, Sidoarjo, Malang, dan Banyuwangi, di mana aparat berhasil mengamankan sejumlah pelaku yang membawa senjata tajam saat razia malam atau patroli cipta kondisi. Beberapa pelaku diketahui merupakan bagian dari kelompok geng motor yang mulai aktif.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto, mengatakan jajaran kepolisian telah meningkatkan patroli sekaligus melakukan langkah pencegahan sejak awal Desember. Kami mendeteksi adanya lonjakan aktivitas kelompok remaja dan pelaku kriminal jalanan yang membawa sajam atau senjata api rakitan.

Senjata Tajam dan Api Menjadi Ancaman di Jalanan

Tren penggunaan senjata tajam dan senjata api rakitan menjadi perhatian utama aparat keamanan. Banyak pelaku kejahatan kini menggunakan senjata untuk mengancam korban atau melawan petugas. Dalam kasus terbaru di Kota Malang, dua remaja diamankan setelah kedapatan membawa celurit saat konvoi motor menjelang tengah malam.

Data Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim menunjukkan, sepanjang November hingga awal Desember 2025 tercatat 42 kasus kepemilikan senjata tajam tanpa izin dan 7 kasus penyalahgunaan senjata api rakitan. Jumlah tersebut lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu.

Menurut Kasubbid Penmas Polda Jatim, AKBP Dirmanto, modus yang digunakan pelaku kejahatan kini semakin bervariasi. Banyak di antara mereka membawa sajam hanya untuk gaya-gayaan atau berjaga saat konvoi, tapi ketika terjadi provokasi, alat itu bisa dengan mudah digunakan untuk melukai.

Baca Juga: Jelang Nataru, Polisi Surabaya Perkuat Patroli Cegah Balap Liar

Polda Tingkatkan Razia dan Patroli Malam

Polda Tingkatkan Razia dan Patroli Malam

Sebagai langkah antisipatif, Polda Jawa Timur meluncurkan Operasi Cipta Kondisi Aman Nataru 2025. Operasi ini melibatkan ribuan personel polisi yang tersebar di seluruh polres dan pos penjagaan perbatasan kabupaten. Fokus utamanya adalah meminimalkan potensi kejahatan jalanan, peredaran miras ilegal.

Patroli gabungan bersama TNI dan Satpol PP juga dilakukan di area publik untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat. Di Surabaya misalnya, operasi malam berhasil mengamankan belasan remaja yang membawa alat tajam seperti pisau lipat, parang kecil, bahkan satu pistol mainan yang digunakan untuk menakut-nakuti orang lain.

Selain tindakan represif, pihak kepolisian juga menggencarkan pendekatan persuasif melalui sosialisasi di sekolah dan komunitas pemuda. Kami tidak hanya menindak tapi juga mengedukasi. Anak-anak muda perlu memahami bahwa membawa senjata, meski untuk gaya, bisa berakibat fatal bagi masa depan mereka.

Masyarakat Diimbau Tetap Waspada dan Bijak

Polda Jatim mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga keamanan lingkungan selama momen Nataru. Lonjakan mobilitas masyarakat menjadi faktor yang rawan dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan, baik di jalan raya, tempat wisata, maupun area pemukiman.

Para tokoh masyarakat dan kepala desa juga diharapkan berperan aktif menjaga kamtibmas di wilayahnya melalui ronda malam dan koordinasi dengan aparat. Pemerintah daerah bersama kepolisian telah menyiapkan posko keamanan terpadu di setiap kabupaten untuk memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan aman dan tertib.

Irjen Pol Imam Sugianto menegaskan bahwa kepolisian berkomitmen menjaga stabilitas keamanan Jawa Timur hingga periode libur berakhir. Kami ingin masyarakat menikmati libur Natal dan Tahun Baru tanpa rasa cemas. Keamanan adalah tanggung jawab bersama kami di lapangan, dan masyarakat dengan kewaspadaan.

Dapatkan update terkini, berita terpercaya, dan informasi pilihan tentang Surabaya kami hadirkan setiap hari spesial untuk Anda, hanya di sini Info Kejadian Surabaya.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari surabaya.kompas.com
  2. Gambar Kedua dari suarasurabaya.net