Posted in

Khofifah Beri Semangat dan Doa Untuk Korban Selamat Musibah Al Khoziny

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menunjukkan kepedulian dan dukungan penuh kepada korban ambruknya musala Pondok Pesantren Al Khoziny.

Khofifah-Beri-Semangat-dan-Doa-Untuk-Korban-Selamat-Musibah-Al-Khoziny

Khofifah mengunjungi korban di rumah sakit, memberikan semangat doa kesembuhan dan memastikan biaya perawatan ditanggung pemerintah sepenuhnya.

Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Surabaya.

Gubernur Khofifah Memberi Semangat dan Doa untuk Korban

Khofifah menyampaikan doa dan semangat langsung kepada korban selamat dalam kunjungannya ke dua rumah sakit pada Kamis, 2 Oktober 2025. Ia mengungkapkan rasa prihatin yang mendalam atas musibah yang menimpa para santri dan keluarganya. Selain mendoakan kesembuhan, Khofifah juga memberikan motivasi agar para korban dan keluarga sabar menjalani proses pemulihan.

Selain memastikan perawatan berjalan maksimal, Khofifah juga berpesan agar para korban tetap kuat dan tabah menghadapi musibah ini. Ia menegaskan bahwa perhatian pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemkab Sidoarjo akan terus menyertai mereka, tak hanya dalam proses evakuasi dan pengobatan, tetapi juga pemulihan secara menyeluruh kedepannya.

Di hadapan keluarga korban dan para tenaga medis, Khofifah berjanji akan terus memantau perkembangan kondisi korban dan akan memberikan dukungan penuh sesuai kebutuhan agar korban mendapatkan pelayanan terbaik.

Pemerintah Tanggung Biaya Perawatan Korban

Gubernur Khofifah menegaskan bahwa seluruh biaya perawatan korban musala ambruk di Pondok Pesantren Al Khoziny akan ditanggung pemerintah. Skema pembiayaan diatur sesuai dengan rujukan rumah sakit, antara Pemkab Sidoarjo untuk RSUD dan Pemprov Jawa Timur untuk rumah sakit non-RSUD. Hal ini dilakukan agar tidak ada keluarga korban yang mengalami kesulitan finansial dalam proses perawatan.

Meskipun sedang berada di Palembang memimpin misi dagang, Khofifah tetap memantau proses evakuasi dan penanganan korban secara intensif. Melalui komunikasi dengan Wakil Gubernur, Sekdaprov, BPBD, dan Dinas Sosial. Ia juga mengapresiasi kerja keras tim penyelamat yang menjalankan evakuasi secara hati-hati karena kondisi bangunan yang masih rawan.

Khofifah menegaskan bahwa pemerintah akan menyediakan dapur umum lapangan dan kebutuhan lain untuk mendukung para santri dan keluarga korban yang setia menunggu di lokasi musibah. Semua pelayanan kesehatan dipastikan tidak akan terkendala biaya agar proses pemulihan berjalan lancar.

Baca Juga: Pimpin Pemusnahan Rokok Ilegal Di Surabaya, Menkeu Purbaya Tegaskan Cukai Tetap Stabil: Gak Ada Ampun!

Evakuasi dan Penanganan Korban yang Berjalan Hati-Hati

Evakuasi-dan-Penanganan-Korban-yang-Berjalan-Hati-hati

Evakuasi korban musibah di Ponpes Al Khoziny dilakukan dengan sangat hati-hati oleh tim SAR dan Basarnas. Agar tidak memperparah kondisi reruntuhan. Alat berat seperti ekskavator tidak langsung digunakan karena dikhawatirkan dapat memperburuk puing yang masih menimpa korban. Tim penyelamat juga menyiapkan suplai oksigen dan air untuk korban yang masih dapat berkomunikasi agar kondisi tubuh mereka tetap kuat selama evakuasi berlangsung.

Tim SAR gabungan bersama aparat kepolisian, TNI, dan relawan terus melakukan pencarian korban di titik-titik reruntuhan. Hingga hari ketiga, terdapat 15 titik korban yang ditemukan, dengan delapan orang meninggal dunia dan tujuh korban lainnya dalam kondisi kritis masih tertimbun. Prioritas utama adalah menyelamatkan korban yang masih hidup dengan membuat jalur selebar 60 cm menuju mereka.

Proses evakuasi berlangsung penuh haru dan ketegangan, dengan keluarga korban ikut menunggu dengan penuh harapan. Wali santri dan masyarakat terus memberikan doa serta dukungan moral agar proses penyelamatan dan penanganan korban berjalan lancar.

Evaluasi dan Perbaikan Keamanan Pesantren

Setelah proses evakuasi dan penanganan selesai, Khofifah berjanji akan mengawal evaluasi menyeluruh terkait standar keamanan bangunan pesantren di Jawa Timur. Musibah ini menjadi pembelajaran penting agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan dan ruang aman yang layak bagi para santri dapat diwujudkan.

Evaluasi akan melibatkan berbagai pihak termasuk ahli konstruksi untuk memastikan bangunan yang digunakan pesantren memenuhi standar keamanan dan keselamatan yang ketat. Pemerintah akan berusaha memberikan perlindungan maksimal terhadap seluruh pondok pesantren di wilayahnya.

Khofifah mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendoakan para korban dan keluarga serta mendukung upaya pemulihan. Ia mengungkapkan bahwa seluruh elemen harus bersatu padu mencegah musibah yang dapat membahayakan jiwa anak-anak dan generasi bangsa.

Simak dan ikuti berita terupdate lainnya tentang Surabaya dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpecaya hanya di Info Kejadian Surabaya.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari antaranews.com
  2. Gambar Kedua dari times.co.id