
Proyek strategis ini bertujuan mengatasi kemacetan lalu lintas di perbatasan Surabaya dan Sidoarjo. Namun, warga terdampak hingga kini masih menunggu proses ganti rugi yang menjadi bagian krusial sebelum pembongkaran dan pembangunan bisa dimulai. Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Surabaya.
Pembangunan Flyover Untuk Atasi Kemacetan
Pemerintah Kota Surabaya memprioritaskan pembangunan flyover di Taman Pelangi yang akan membentang sepanjang 400 meter, menghubungkan Jalan Ahmad Yani ke Jalan Jemur Andayani. Proyek ini masuk dalam Instruksi Presiden dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah.
Flyover diharapkan dapat memecah kemacetan panjang yang selama ini menghambat mobilitas masyarakat di kawasan ini. Selain itu, proyek ini juga bertujuan meningkatkan keselamatan lalu lintas dengan menghilangkan perlintasan sebidang yang rawan kecelakaan.
Tantangan Proses Ganti Rugi Dan Pembebasan Lahan
Meski pembangunan sudah siap dimulai, proses pembebasan lahan masih menjadi kendala. Sebanyak 29 persil lahan harus dibebaskan dengan anggaran mencapai Rp 81 miliar. Hingga kini, baru 13 persil yang telah selesai dibayar dan diserahkan pemiliknya.
Warga Taman Pelangi yang terdampak merasa belum menerima ganti rugi yang layak sehingga pembongkaran rumah dan tanah mereka masih terhambat. Hal ini menjadi salah satu penyebab molornya jadwal proyek yang sebenarnya sudah masuk tahap finalisasi desain dan persiapan konstruksi.
Pengaturan Lalu Lintas Dan Dampak Pembangunan

Dinas Perhubungan Surabaya memastikan bahwa pembangunan flyover tidak akan menutup jalur utama Jalan Ahmad Yani secara total selama proses konstruksi. Penutupan hanya dilakukan pada jam-jam tertentu di malam hari saat pemasangan struktur utama.
Meski demikian, penyempitan jalan dan kemacetan sementara tidak dapat dihindari. Pengalihan arus lalu lintas dan pengaturan jam sibuk menjadi langkah antisipasi agar gangguan lalu lintas minimal, terutama bagi para pekerja dan warga sekitar.
Pemkot Surabaya juga tengah melakukan kajian rekayasa lalu lintas dan simulasi agar pembangunan ini tidak justru menimbulkan kemacetan baru di wilayah lain. Keselamatan dan kelancaran pengguna jalan tetap menjadi perhatian utama selama pekerjaan berlangsung.
Harapan Masyarakat Dan Percepatan Proyek
Warga berharap proses ganti rugi dapat segera terselesaikan agar mereka bisa menerima kompensasi dan pembangunan flyover tidak semakin tertunda. Banyak yang menyadari pentingnya proyek ini untuk kemajuan kota, meski harus rela kehilangan sebagian tanah dan rumah.
Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Eri Irawan, menegaskan dukungan penuh terhadap proyek ini sebagai solusi strategis mengatasi kemacetan yang membebani kawasan jalur utama Surabaya Selatan. Anggaran awal sebesar Rp 50 miliar untuk tahap awal telah dialokasikan.
Semua pihak diharapkan bisa bekerja sama dan bersinergi agar pembangunan flyover Taman Pelangi dapat berjalan sesuai rencana, memberikan manfaat besar bagi mobilitas dan keselamatan ramai pengguna jalan di masa depan.
Selalu update dengan berita terbaru, informasi terpercaya, dan berita menarik lainnya tentang Surabaya yang kami sajikan spesial untuk Anda setiap hari hanya di Info Kejadian Surabaya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari surabaya.kompas.com
- Gambar Kedua dari surabaya.kompas.com