Pada Sabtu 25 Oktober 2025 sekitar pukul 14.40 WIB, sebuah kecelakaan tragis terjadi di perlintasan kereta api di Jalan Margorukun, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya.

Seorang pengendara motor berinisial I, usia 44 tahun dan berdomisili di wilayah Margorukun Lebar, ditemukan tewas di lokasi setelah motornya terserempet kereta api jurusan dari Bojonegoro menuju Stasiun Besar Pasar Turi.
Berikut ini adalah kumpulan informasi terbaru dan paling menarik dari Info Kejadian Surabaya.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian setempat, pengendara motor tersebut melaju dari arah Jalan Semarang dan memasuki perlintasan kereta di Jalan Margorukun. Saat itu palang pintu perlintasan disebut tengah akan ditutup karena akan melintas kereta api.
Namun korban diduga menerobos palang pintu yang kemudian menyebabkan motornya tertabrak kereta dan terseret beberapa meter. Lalu akhirnya terjatuh di sela rel atau selokan dekat perlintasan.
Setelah kejadian, tim Inafis dari Polrestabes Surabaya dan instansi terkait segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Korban dinyatakan meninggal di lokasi kejadian dan jenazahnya kemudian dievakuasi ke ruang jenazah RSU Dr. Soetomo Surabaya dengan pendampingan keluarga menggunakan ambulans dari Dinas Sosial Kota Surabaya.
Penanganan Pasca Kecelakaan
Kecelakaan ini menjadi sorotan penting terkait keselamatan di perlintasan kereta api di kawasan perkotaan. Palang pintu perlintasan Jalan Margorukun diketahui merupakan salah satu titik rawan karena lalu lintas kendaraan dan kereta yang cukup padat.
Untuk menanggapi kejadian ini, petugas gabungan dari BPBD. Polsek Bubutan. DPKP Kota Surabaya dan tim Rescue langsung melakukan pengamanan lokasi serta evakuasi kendaraan korban yang tercebur ke selokan di bawah rel.
Sementara itu, pihak keluarga korban telah menerima jenazah di RSU Dr. Soetomo dan proses administrasi kematian pun sedang berjalan. Polisi memastikan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui secara pasti faktor penyebab kecelakaan. Apakah karena kelalaian pengendara, kegagalan sistem perlintasan, atau faktor lain.
Baca Juga: Gara-Gara Pohon Mangga, Warga Surabaya Bacok Tetangga Sendiri
