Seorang pria berusia 44 tahun meninggal dunia setelah motor yang dikendarainya terserempet kereta api yang melintas menuju Stasiun Besar Pasar Turi.

Peristiwa nahas tersebut sempat menggemparkan warga sekitar dengan suasana yang semula ramai oleh aktivitas warga mendadak berubah menjadi kepanikan saat tubuh korban tergeletak tak berdaya di dekat rel.
Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Surabaya.
Kronologi Kecelakaan Hendak ke Stasiun Pasar Turi
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal di lokasi kejadian, korban diketahui berinisial I, warga Margorukun Lebar, Kecamatan Bubutan, Surabaya. Saat kejadian, korban diketahui sedang mengendarai sepeda motor dan melintas di jalur yang berdekatan dengan rel kereta api.
Diduga, korban tidak menyadari adanya kereta api yang sedang melaju dari arah Bojonegoro menuju Stasiun Besar Pasar Turi Surabaya. Ketika jarak sudah terlalu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan. Meskipun tidak tertabrak secara langsung, motor korban terserempet bagian sisi kereta, yang menyebabkan korban terpental dan mengalami luka berat di bagian kepala serta tubuh.
Beberapa warga sekitar menyebutkan bahwa korban sempat terlihat terburu-buru. “Dia seperti ingin menyeberang sebelum kereta lewat, mungkin berpikir masih sempat,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya. Namun, kecepatan kereta yang tinggi membuat korban tidak punya cukup waktu untuk menghindar.
Petugas Gabungan Turun ke Lokasi
Tak lama setelah kejadian, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Linmas Surabaya, Polrestabes Surabaya, dan Tim Inafis tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Arus lalu lintas di sekitar Jalan Margorukun sempat tersendat akibat banyaknya warga yang ingin melihat proses evakuasi.
Linda Novanti menuturkan, petugas langsung melakukan identifikasi korban serta mengamankan kendaraan bermotor yang terlibat. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis di tempat, dipastikan korban telah meninggal dunia di lokasi akibat benturan keras.
“Usai proses identifikasi selesai, jenazah korban dibawa ke Kamar Jenazah RSU Dr. Soetomo Surabaya menggunakan ambulans Dinas Sosial Kota Surabaya. Pihak keluarga turut mendampingi proses evakuasi,” ujar Linda.
Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kronologi dan penyebab pasti kecelakaan tersebut, termasuk apakah ada unsur kelalaian dari korban atau faktor teknis lain di lapangan.
Baca Juga: Pemotor Tewas Usai Terserempet Kereta di Margorukun Surabaya
Keselamatan di Perlintasan KA Masih Jadi Sorotan

Perlintasan kereta api di kawasan perkotaan, terutama yang tidak dijaga, sering kali menjadi titik rawan kecelakaan. Kasus seperti ini bukan yang pertama di Surabaya. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah insiden serupa juga terjadi karena pengendara kurang memperhatikan sinyal peringatan atau berusaha menerobos sebelum palang pintu tertutup.
Menurut catatan Dinas Perhubungan Surabaya, hingga kini masih terdapat lebih dari 30 titik perlintasan sebidang aktif di wilayah kota, sebagian di antaranya belum dilengkapi palang otomatis maupun penjaga tetap.
Para ahli keselamatan transportasi menilai, kesadaran masyarakat menjadi faktor kunci untuk menekan angka kecelakaan di perlintasan KA. Banyak pengendara yang masih menganggap enteng bahaya, padahal kecepatan kereta yang tinggi membuat peluang selamat sangat kecil bila terjadi benturan.
Pihak kepolisian juga mengingatkan masyarakat agar tidak memaksakan diri menyeberang ketika sinyal sudah berbunyi. “Satu detik saja bisa menentukan hidup atau mati. Utamakan keselamatan, jangan mendahului kereta,” pesan salah satu petugas dari Polsek Bubutan yang bertugas di lokasi kejadian.
Duka Mendalam dan Seruan Keselamatan
Peristiwa tragis di Margorukun meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan warga sekitar. Banyak yang merasa kehilangan atas kepergian korban yang meninggal secara mendadak setelah terserempet kereta api saat melintas menuju Stasiun Pasar Turi.
Tragedi ini menjadi pengingat bahwa keselamatan di jalan, terutama di perlintasan kereta, adalah tanggung jawab bersama. Kewaspadaan, kepatuhan terhadap rambu, dan kesabaran menunggu kereta lewat merupakan langkah sederhana namun sangat penting untuk menyelamatkan nyawa.
Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat serta dukungan pemerintah dalam memperbaiki fasilitas keselamatan di perlintasan KA, diharapkan angka kecelakaan seperti ini dapat ditekan. Surabaya sebagai kota besar dengan mobilitas tinggi perlu sistem keselamatan yang lebih baik agar kejadian serupa tidak kembali terulang.
Simak dan ikuti berita terupdate lainnya tentang Surabaya dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Surabaya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari penabersayap.com
- Gambar Kedua dari detik.com