Posted in

Ketum Perpamsi Mendesak Segera Dibentuknya UU Air Minum dan Limbah

Ketua Umum Perpamsi, Arief Wisnu Cahyono, mendesak pemerintah segera membentuk UU khusus yang mengatur air minum dan limbah domestik.

Ketum Perpamsi Mendesak Segera Dibentuknya UU Air Minum dan Limbah

Regulasi ini dianggap krusial untuk mewujudkan swasembada air minum, meningkatkan kualitas layanan dan memperkuat tata kelola sektor air di seluruh Indonesia. Perpamsi menekankan perlunya integrasi BUMD, badan regulator nasional.

Berikut ini rangkuman berbagai informasi menarik lainnya dan relevan yang bisa menambah wawasan Anda ada di Info Kejadian Surabaya.

Ketua Umum Perpamsi Soroti Urgensi UU Air Minum

Ketua Umum Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi), Arief Wisnu Cahyono, mendesak segera dibentuknya Undang-Undang (UU) khusus yang mengatur air minum dan limbah domestik. Menurutnya, regulasi ini krusial untuk mewujudkan swasembada air minum serta meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Arief menjelaskan selama ini pengaturan air minum masih tersebar dan belum fokus pada satu regulasi yang komprehensif. UU Sumber Daya Air hanya mengatur sebagian saja, menyebabkan tata kelola dan pendanaan terfragmentasi. Akibatnya, pelayanan air minum di banyak daerah tersekat-sekat dan belum efektif.

Menurutnya, sektor air minum ialah infrastruktur vital setara listrik dan telekomunikasi, yang harus dikelola dengan baik. UU yang jelas akan bisa memperkuat tata kelola, konsolidasi BUMD, dan membentuk badan regulator air nasional demi mempercepat perluasan akses air minum.

Situasi Sektor Air Minum di Indonesia dan Implikasinya

Saat ini, cakupan layanan air minum perpipaan Indonesia baru sekitar 30 persen, dengan sanitasi aman hanya 10 persen. Masih ada 4 persen masyarakat yang melakukan buang air besar sembarangan. Kondisi ini berkontribusi pada sekitar 15 persen kasus stunting, yang berdampak berat pada kemajuan anak dan ekonomi nasional.

Kerugian akibat stunting diestimasi mencapai 3 persen PDB per tahun, dengan beban APBN hingga Rp 90 triliun selama 2025-2045. Padahal, investasi di sektor air minum sebenarnya memberi manfaat ekonomi hingga 26-27 kali lipat dari tiap 1 dolar AS yang ditanamkan.

Arief menekankan bahwa tanpa pengelolaan limbah domestik yang baik, sumber air baku akan terus terkontaminasi, menggagalkan upaya swasembada air. Oleh sebab itu, UU air minum harus mengatur rantai layanan air dari penyediaan, distribusi, sampai pengelolaan limbah berkelanjutan.

Baca Juga: Kabar Terbaru Semburan Air Berbau Gas di Sungai Rungkut

Empat Aspek Kunci Transformasi Sektor Air Minum

Empat Aspek Kunci Transformasi Sektor Air Minum

Perpamsi mendorong empat pilar utama transformasi sektor air minum. Yakni pembentukan UU Air Minum dan Air Limbah Domestik, pembentukan Badan Regulator Air Nasional. Konsolidasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan revisi Peraturan Pemerintah (PP) 122 Tahun 2015 agar kebijakan lebih terintegrasi.

Transformasi ini penting untuk mengatasi fragmentasi tata kelola yang selama ini membuat banyak PDAM kurang efisien dan tidak bankable. Dengan integrasi kualitas layanan air minum bisa ditingkatkan serta target swasembada air tahun 2029 dan 100 persen cakupan 2045 lebih realistis.

Arief juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, dari pemerintah pusat dan daerah. BUMD swasta, hingga masyarakat untuk berkolaborasi dalam percepatan reformasi sektor air minum demi mewujudkan air bersih yang aman dan merata untuk seluruh rakyat.

Target Masa Depan Swasembada Air Minum

Ketum Perpamsi berharap dengan hadirnya UU Air Minum dan Air Limbah Domestik, Indonesia dapat keluar dari ancaman krisis air yang kini masih mengintai. Regulasi ini dirasa menjadi kunci untuk mewujudkan pengelolaan air yang berkelanjutan dan menyeluruh di seluruh daerah.

Ketersediaan air bersih yang memadai sangat penting untuk kesehatan, kesejahteraan, dan pembangunan ekonomi nasional. Perpamsi optimis jika pemerintah serius dan cepat merespon kebutuhan regulasi, target cakupan air minum perpipaan yang ambisius pada 2045 bisa tercapai.

Langkah ini juga mendukung visi nasional untuk swasembada air yang sejalan dengan pembangunan berkelanjutan dan keadilan sosial. Sektor air minum yang terkelola dengan baik adalah fondasi utama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Dapatkan update terkini, berita terpercaya, dan informasi pilihan tentang Surabaya kami hadirkan setiap hari spesial untuk Anda, hanya di sini Info Kejadian Surabaya.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari www.detik.com
  2. Gambar Kedua dari daelpos.com