Posted in

Suami Pelaku KDRT Seret & Pukul Istri di Surabaya Ditahan, Ini Pemicunya

Kasus suami pelaku KDRT di Surabaya ini menyisakan luka mendalam, namun sekaligus membuka jalan bagi kesadaran baru di tengah masyarakat.

Suami Pelaku KDRT Seret & Pukul Istri di Surabaya Ditahan, Ini Pemicunya

Lantas, apa sebenarnya pemicu dari insiden kekerasan yang begitu brutal ini? Apa yang terjadi di balik pintu rumah tangga yang seharusnya menjadi tempat aman bagi pasangan suami istri?

Dibawah ini akan membongkar kronologi kejadian, latar belakang hubungan keduanya, hingga respons masyarakat dan aparat atas peristiwa memilukan ini.

Awal Mula Kekerasan

Kejadian bermula pada Minggu sore, saat pasangan suami istri berinisial RD (35) dan AN (31) sedang berada di rumah mereka di kawasan Rungkut. Menurut kesaksian para tetangga, keributan sudah sering terjadi di rumah tersebut. Namun sore itu, suara teriakan terdengar lebih keras dari biasanya, diiringi dengan suara benturan dan benda pecah.

Puncaknya terjadi ketika RD keluar dari dalam rumah sambil menarik paksa istrinya yang tengah menangis dan mencoba melepaskan diri. Di hadapan warga, RD tanpa ragu memukul AN di bagian kepala dan badan, membuatnya tersungkur ke tanah. Aksi kekerasan itu direkam oleh salah satu tetangga dan dalam hitungan jam, video tersebut viral di media sosial.

Latar Belakang Rumah Tangga

Dari hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa relasi antara RD dan AN sudah lama berada dalam situasi tidak sehat. Ekonomi keluarga yang tak stabil, kecemburuan buta dari suami, dan tekanan dari keluarga besar disebut menjadi pemicu utama pertengkaran demi pertengkaran.

Beberapa tetangga mengungkapkan bahwa RD dikenal sebagai pribadi temperamental dan cenderung mengontrol kehidupan AN. Bahkan, AN dilarang bekerja meski ia memiliki latar belakang pendidikan yang cukup baik. Ketergantungan ekonomi dan tekanan psikologis inilah yang disebut menjadi alasan AN sulit untuk keluar dari hubungan toksik tersebut.

Baca Juga: Misteri Penemuan Mayat Pria 82 Tahun di Sungai Menur, Surabaya!

Polisi Bertindak Cepat

Polisi Bertindak Cepat

Melihat kekejaman dalam video yang beredar, pihak kepolisian dari Polsek Rungkut bergerak cepat. RD ditangkap pada malam harinya tanpa perlawanan. Dalam pemeriksaan awal, pelaku mengaku terbawa emosi setelah mendapati AN mengakses ponselnya dan membaca isi percakapannya dengan seorang rekan wanita yang diduga sebagai selingkuhan.

“Saya khilaf, saya nggak bisa tahan emosi saat istri terus memaki dan menggeledah isi ponsel saya,” ujar RD dalam pemeriksaan.

Namun, menurut pengakuan AN, tindakan itu bukan yang pertama kali. Selama lebih dari tiga tahun, ia telah berkali-kali menjadi korban kekerasan fisik maupun verbal, tapi memilih diam demi anak-anak. Kali ini, AN memutuskan untuk melawan dan melaporkan RD secara resmi.

Viral Jadi Momentum Keadilan

Rekaman video kekerasan itu langsung memantik gelombang kemarahan dari masyarakat luas. Banyak warganet menyerukan agar hukum ditegakkan dan RD dihukum setimpal. Organisasi pemerhati perempuan seperti LBH APIK Surabaya pun turun tangan dan menyatakan siap mendampingi AN dalam proses hukum.

“Kekerasan terhadap perempuan, terutama di ruang domestik, masih sering terjadi tapi luput dari sorotan. Kasus seperti ini harus menjadi contoh bahwa negara hadir untuk melindungi korban,” ujar seorang aktivis perempuan dalam konferensi pers.

Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Surabaya. Termasuk insiden keamanan dan bencana alam, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Surabaya sekarang juga.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari www.detik.com
  • Gambar Kedua dari radarsurabaya.jawapos.com