Pada Jumat pagi, 3 Oktober 2025, sebuah kecelakaan tragis terjadi di perlintasan kereta api Sememi Kidul, Surabaya.

Seorang pria berusia 45 tahun, Misnali, warga Dusun Sumber Langon, Desa Sera Tengah, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, tewas seketika setelah sepeda motor yang dikendarainya tertabrak Kereta Api Sembrani jurusan Surabaya Jakarta.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, tepatnya di dekat SMA Negeri 12 Benowo, Surabaya. Dibawah ini akan membahas beberapa ulasan lengkapnya hanya di Info Kejadian Surabaya.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan saksi dan petugas, sebelum kejadian, Misnali yang memboncengkan istrinya melintas di perlintasan kereta api Sememi Kidul menuju arah barat. Setelah menurunkan istrinya di dekat sekolah, Misnali berusaha mengangkat sepeda motor Honda Revo miliknya ke atas bantaran rel.
Namun, saat itu datang Kereta Api Sembrani dari arah belakang dan langsung menabrak korban, menyebabkannya terseret sejauh sekitar 15 meter. Istrinya yang menyaksikan kejadian tersebut segera meminta bantuan warga sekitar untuk mengevakuasi korban.
Penanganan dan Evakuasi
Setelah menerima laporan, petugas gabungan dari Polsek Benowo, BPBD Surabaya, dan tim medis segera menuju lokasi kejadian.
Mereka menemukan jenazah Misnali dalam kondisi mengenaskan di semak-semak pinggir rel, tidak jauh dari sepeda motor yang ditinggalkan. Proses evakuasi berlangsung cepat dan jenazah korban dibawa ke RS BDH Surabaya untuk dilakukan visum.
Baca Juga: Tim SAR Temukan Tiga Korban Selamat di Reruntuhan Ponpes Sidoarjo
Analisis Keamanan Perlintasan Rel

Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden serupa di perlintasan kereta api tak terjaga di Surabaya. Meskipun perlintasan Sememi Kidul tidak dilengkapi palang pintu, keberadaan SMA Negeri 12 Benowo di dekat lokasi menambah kerawanan, terutama saat jam-jam sibuk.
Petugas keamanan Kereta Api Indonesia (KAI) dan aparat setempat perlu meningkatkan pengawasan dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya keselamatan di perlintasan kereta api.
Proses Penanganan Lebih Lanjut
Setelah kecelakaan tragis yang menewaskan Misnali di perlintasan kereta api Sememi Kidul, Surabaya, pada Jumat pagi, 3 Oktober 2025, proses penanganan lebih lanjut dilakukan oleh pihak berwenang.
Petugas gabungan dari Polsek Benowo, BPBD Kota Surabaya, dan Dinas Sosial segera melakukan evakuasi jenazah korban ke RS BDH Surabaya untuk dilakukan visum.
Barang bukti, termasuk sepeda motor Honda Revo milik korban, telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
Pihak kepolisian juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian. Meskipun perlintasan kereta api Sememi Kidul tidak dilengkapi dengan palang pintu, pihak berwenang menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat saat melintas di perlintasan tanpa palang pintu. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan dan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.