Posted in

Kecelakaan di Jembatan Suramadu, Pikap Seruduk Truk Satu Orang Tewas

Kecelakaan tragis terjadi di Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dan Madura, insiden ini melibatkan pikap dan truk pada Rabu malam.

Kecelakaan-di-Jembatan-Suramadu,-Pikap-Seruduk-Truk-Satu-Orang-Tewas

Kecelakaan tersebut menewaskan satu orang dan melukai dua lainnya, peristiwa ini menarik perhatian publik karena terjadi di jalur utama Jawa Timur.

Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Surabaya.

Kronologi Kecelakaan di Jembatan Suramadu

Berdasarkan keterangan resmi dari Kanit PJR Jatim VIII Suramadu, AKP Darwoyo, kecelakaan terjadi sekitar pukul 21.00 WIB di kilometer 1.800 dari arah Surabaya menuju Madura.
Mobil pikap dengan pelat nomor W 8159 DZ yang dikemudikan oleh Sujito, warga Kabupaten Lamongan, melaju dari arah Surabaya menuju Pulau Madura. Di dalam kendaraan tersebut, terdapat dua penumpang lain, yakni Saelun dan Sartani, yang juga berasal dari Lamongan.

Ketiganya diketahui sedang dalam perjalanan untuk mengirim pesanan peci ke wilayah Madura. Cuaca saat itu dilaporkan cerah, namun kondisi lalu lintas di jembatan cukup padat karena masih dalam jam aktif pengiriman barang antarkota.

AKP Darwoyo menjelaskan, setibanya di KM 1.800, pikap tersebut menyeruduk bagian belakang truk dengan pelat nomor M 8958 UH yang dikemudikan Buanto, warga Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan.
Benturan keras di bagian depan pikap membuat kendaraan itu ringsek parah dan menewaskan pengemudi di tempat kejadian.

Dugaan Penyebab dan Kondisi di Lokasi Kejadian

Menurut keterangan pihak kepolisian, penyebab awal kecelakaan diduga karena pengemudi pikap melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya.
Situasi ini diperparah karena jalur di jembatan Suramadu memiliki penerangan terbatas di beberapa titik, sehingga jarak pandang pengemudi bisa berkurang.

“Diduga pengemudi pikap melaju terlalu cepat dan tidak mampu menghindari truk di depannya. Akibat benturan keras, bagian depan pikap ringsek dan pengemudi meninggal dunia di lokasi,” jelas AKP Darwoyo, Kamis pagi (9/10/2025).

Setelah kejadian, petugas PJR Jatim VIII langsung datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi korban dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Arus lalu lintas di jembatan sempat tersendat selama lebih dari satu jam sebelum akhirnya bisa kembali normal.

Petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi truk, Buanto, yang beruntung tidak mengalami luka sedikit pun. Kendati demikian, truknya mengalami kerusakan ringan pada bagian belakang.

Baca Juga: Tragis! Utang Pada Istri Orang Berujung Pembacokan di Surabaya

Penanganan Korban dan Tindakan Kepolisian

Penanganan-Korban-dan-Tindakan-Kepolisian

Korban meninggal dunia, Sujito, langsung dievakuasi ke RS Dr. Soetomo Surabaya untuk proses identifikasi dan visum. Sementara dua rekannya, Saelun dan Sartani, yang mengalami luka ringan, juga mendapatkan perawatan di rumah sakit yang sama.
Kedua korban selamat tersebut masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak kepolisian guna memberikan keterangan terkait peristiwa tragis tersebut.

“Seluruh korban sudah kami bawa ke RS Dr. Soetomo Surabaya untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara itu, pengemudi truk tidak mengalami luka dan sudah kami mintai keterangan,” terang AKP Darwoyo.

Polisi memastikan bahwa peristiwa ini tidak melibatkan unsur alkohol atau pengaruh obat-obatan, dan murni akibat kelalaian serta kecepatan tinggi di jalur yang seharusnya dijaga batasnya.

Kasus kecelakaan ini kini telah dilimpahkan ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya untuk penyelidikan lebih lanjut, termasuk pemeriksaan teknis terhadap kondisi kendaraan dan data rekaman kamera CCTV di jembatan.

Jembatan Suramadu dan Risiko Kecelakaan

Jembatan Suramadu, dengan panjang sekitar 5,4 kilometer, menjadi urat nadi transportasi utama antara Pulau Jawa dan Madura. Jalur ini tidak hanya digunakan oleh kendaraan pribadi, tetapi juga oleh banyak pengusaha logistik yang mengirimkan barang setiap hari.

Namun, di balik fungsinya yang vital, Suramadu kerap menjadi lokasi rawan kecelakaan lalu lintas, terutama di malam hari. Beberapa faktor yang sering disebut berkontribusi antara lain:

  • Kondisi angin kencang di atas jembatan yang dapat memengaruhi stabilitas kendaraan.
  • Kurangnya penerangan di beberapa titik.
  • Pengemudi yang melaju di atas batas kecepatan aman.
  • Kelelahan pengemudi yang melakukan perjalanan jarak jauh tanpa istirahat.

Kepolisian dan pengelola jalan pun kerap mengingatkan para pengguna jalan agar selalu mematuhi rambu batas kecepatan serta menjaga jarak aman, khususnya bagi kendaraan pengangkut barang.

Simak dan ikuti berita terupdate lainnya tentang Surabaya dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpecaya hanya di Info Kejadian Surabaya.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari kompas.com
  2. Gambar Kedua dari kongkrit.com