Posted in

Pembacokan Brutal di Surabaya Sepasang Pria-Wanita Korban

Peristiwa pembacokan brutal mengguncang Surabaya, Jumat malam (19/9/2025), ketika sepasang pria dan wanita diserang empat orang misterius.

Pembacokan Brutal di Surabaya Sepasang Pria-Wanita Korban

Di pinggir Sungai Kalimas. Korban mengalami luka serius akibat sabetan senjata tajam dan kini dirawat intensif di RSUD dr. Mohamad Soewandhie. Polisi bergerak cepat melakukan penyelidikan, memburu para pelaku, serta mengumpulkan bukti di lokasi kejadian. Kasus ini menimbulkan keresahan warga.

Akan kita bahas cerita ini Pembacokan Brutal yang di Surabaya hanya di Info Kejadian Surabaya.

Tragis, Sepasang Pria dan Wanita Jadi Korban Pembacokan

Peristiwa pembacokan brutal yang menimpa sepasang pria dan wanita terjadi di kursi bambu pinggir Sungai Kalimas, Jalan Gemblongan Gang II, Kecamatan Bubutan, Surabaya, Jumat malam (19/9/2025). Korban pria berinisial ST, warga Pamekasan yang saat ini indekos di kawasan Jelidro, Surabaya, sementara korban wanita berinisial DR, diketahui janda asal Bangkalan yang tinggal sementara bersama kakaknya di kawasan Gemblongan.

Korban saat itu tengah duduk santai ketika empat pria tak dikenal mendatangi dan menyerang secara brutal dengan senjata tajam, mengakibatkan keduanya mengalami luka serius. ST dikenal sebagai kuli bangunan dan tinggal serumah dengan istri sahnya di Surabaya. DR merupakan sosok yang dikenal korban melalui media sosial TikTok sebelum akhirnya bertemu di lokasi kejadian.

Warga sekitar dan keluarga korban melaporkan kejadian kepada pihak berwajib. Polisi yang mendapat laporan segera melakukan penyelidikan dan olah TKP, serta mengumpulkan keterangan saksi. Kondisi korban kini dirawat intensif di RSUD dr. Mohamad Soewandhie Surabaya untuk pemulihan dari luka bacokan tersebut.

Kronologi Serangan dan Dugaan Motivasi Kejahatan

Menurut keterangan saksi dan kerabat korban, malam itu merupakan pertemuan pertama antara ST dan DR yang telah berkenalan melalui aplikasi media sosial. Setelah berkomunikasi selama beberapa waktu, mereka sepakat bertemu untuk mengenal lebih dekat di pinggir Sungai Kalimas. Namun, saat duduk bersama, keduanya tiba-tiba diserang oleh empat pria misterius.

Motif serangan masih dalam penyelidikan polisi, namun dugaan awal mengarah pada adanya konflik pribadi yang didalami lebih lanjut. Polres Surabaya menetapkan status penyelidikan intensif dengan mengerahkan tim khusus untuk mencari pelaku dan menangkap mereka. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi terkait pelaku atau saksi lain yang melihat insiden tersebut.

Pertemuan yang awalnya bersifat sosial berubah tragis menjadi aksi kekerasan yang berdampak trauma mendalam bagi korban dan keluarga. Dugaan kemungkinan adanya keterlibatan pelaku lain juga masih didalami sebagai bagian investigasi. Masyarakat sekitar diharapkan tetap waspada dan bersinergi dengan aparat keamanan.

Baca Juga: Buka-Bukaan Pemilik Kos Usai Jadi TKP Alvi Mutilasi Tiara di Jatim

Tindakan Polisi dan Upaya Penangkapan Pelaku

Tindakan Polisi dan Upaya Penangkapan Pelaku.

Polisi hingga kini masih memburu empat pelaku pembacokan yang melarikan diri usai menyerang korban. Peningkatan patroli dan penyisiran di wilayah sekitar lokasi kejadian telah dilakukan untuk memastikan keamanan serta mengantisipasi kemungkinan pelaku bersembunyi di kawasan tersebut. Polisi juga melakukan pemeriksaan CCTV dan mengumpulkan bukti pendukung lain.

Kapolrestabes Surabaya menegaskan bahwa kasus ini menjadi perhatian khusus dan pihak kepolisian berkomitmen menindak tegas pelaku kekerasan yang mengancam keamanan masyarakat. Penegakan hukum dan perlindungan pada korban menjadi prioritas utama agar keadilan dapat segera ditegakkan.

Sementara itu, keluarga korban meminta proses hukum berjalan cepat dan transparan agar pelaku dapat segera diadili. Mereka juga berharap pemerintah daerah meningkatkan pengawasan keamanan di kawasan tersebut agar insiden serupa tidak terulang. Pihak RSUD juga memberikan dukungan medis dan psikologis kepada korban.

Dampak Sosial dan Ajakan Warga untuk Waspada

Insiden pembacokan ini menciptakan keresahan di masyarakat terutama di sekitar Sungai Kalimas. Warga berharap aparat keamanan meningkatkan pemantauan dan kehadiran petugas untuk mengantisipasi kejahatan di lokasi umum yang sering dipakai nongkrong dan berkumpul.

Tokoh masyarakat dan keamanan mengimbau warga untuk tidak takut melapor dan aktif memberikan informasi bila mengetahui potensi tindak kejahatan. Kerjasama antara masyarakat dan kepolisian sangat dibutuhkan untuk menjaga suasana kondusif dan mencegah tindakan kriminal. Kesadaran bersama menjadi kunci utama dalam menjaga ketertiban.

Selain itu, masyarakat diajak untuk lebih selektif dan hati-hati dalam memilih tempat nongkrong, serta menghindari jam-jam rawan. Penerangan jalan yang baik dan pengawasan lingkungan juga dianggap penting agar ruang publik tetap nyaman dan aman. Insiden ini menjadi pelajaran bagi semua pihak dalam mewujudkan kawasan yang aman bagi seluruh warga Surabaya.

Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang Info Kejadian Surabaya, yang akan kami berikan setiap harinya.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari www.suarasurabaya.net
  • Gambar Kedua dari radarsurabaya.jawapos.com