Polda Jawa Barat bersama Polrestabes Bandung menetapkan salah satu fokus strategis mereka pada pemenuhan gizi anak-sekolah di Kota Bandung.

Program yang digulirkan melalui pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ini menyasar sekitar 4.800 siswa dari 10 sekolah yang tersebar mulai dari tingkat SD hingga SMA di Kecamatan Andir, Kota Bandung.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono, menyampaikan bahwa lokasi Saritem di Kecamatan Andir dipilih karena kedekatannya dengan sekolah-sekolah penerima manfaat dan untuk memudahkan distribusi.
Berikut ini adalah kumpulan informasi terbaru dan paling menarik dari Info Kejadian Surabaya.
Skema Pelaksanaan Gizi Sekolah
Pelaksanaan SPPG dilaksanakan melalui fasilitas dapur terpadu di lingkungan Polrestabes Bandung yang difungsikan sebagai pusat penyedia makanan bergizi gratis (MBG) bagi siswa.
Menurut rencana, pembangunan dapur akan selesai dalam waktu sekitar 50 hari serta mulai beroperasi sekitar bulan September 2025 untuk memberikan pelayanan gizi harian bagi siswa-siswa penerima manfaat.
Sekolah-sekolah yang terdaftar termasuk enam SD dan empat SMA yang telah didata sebelumnya oleh pihak kepolisian bersama Badan Gizi Nasional (BGN).
Manfaat Program MBG lewat SPPG
Program ini diharapkan akan membantu meningkatkan kualitas hidup anak-sekolah. Khususnya yang berada di wilayah perkotaan dengan kebutuhan gizi cukup tinggi.
Dengan adanya SPPG, siswa-siswa penerima manfaat akan mendapatkan makanan bergizi lengkap secara rutin. Yang pada gilirannya dapat mendukung perkembangan fisik maupun konsentrasi belajar.
Keberadaan SPPG juga dipandang sebagai wujud nyata kehadiran aparat keamanan dalam upaya kemanusiaan dan pelayanan publik. Tidak hanya sekadar fungsi keamanan semata.
Baca Juga: Polda Jatim Gelar Donor Darah Rayakan Hari Jadi Humas Polri ke-74
Tantangan dan Persiapan Operasional

Meskipun program ini sangat menjanjikan, masih terdapat sejumlah tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah memastikan bahwa standar higienitas, keamanan pangan. Serta distribusi makanan dapat berjalan dengan baik dan sesuai standar.
Sebagai contoh, untuk wilayah Jawa Barat disiapkan hingga 25 dapur SPPG di seluruh polres jajaran dalam rangka mendukung MBG.
Selain itu, pengelolaan operasional SPPG akan dilakukan oleh Yayasan Kemala Bhayangkari dengan relawan dan staf terlatih agar seluruh siswa penerima manfaat mendapatkan pelayanan terbaik.
Momentum Transformasi Pelayanan Publik Polri
Program SPPG ini menjadi salah satu momen penting bagi institusi kepolisian untuk memperluas peran sosialnya.
Dengan menghadirkan layanan pemenuhan gizi bagi pelajar. Polrestabes Bandung menunjukkan bahwa institusi keamanan bukan hanya tentang penegakan hukum. Tetapi juga turut andil dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat.
Kapolrestabes mengungkap bahwa pembangunan SPPG menjadi bagian dari komitmen mereka untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.