Upaya pencarian korban runtuhnya mushalla Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Sidoarjo, terus dilakukan tanpa henti.

Pada Sabtu (4/10) malam hingga Minggu (5/10) dini hari, tim gabungan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) kembali menemukan 13 jenazah baru.
Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Surabaya.
Kronologi Penemuan 13 Jenazah
Berdasarkan laporan resmi Basarnas, berikut urutan evakuasi jenazah pada malam hingga dini hari tersebut:
- 23:26 WIB: Korban ke-38 berhasil dievakuasi.
- 23:29 WIB: Korban ke-39 diangkat dari reruntuhan.
- 00:13 WIB: Korban ke-40 ditemukan.
- 00:29 WIB: Korban ke-41 berhasil dievakuasi.
- 00:31–00:33 WIB: Korban ke-42 dan 43 ditemukan hampir bersamaan.
- 01:34 WIB: Korban ke-44 dievakuasi.
- 01:41 WIB: Korban ke-45 ditemukan.
- 01:46 WIB: Korban ke-46 berhasil dievakuasi.
- 01:53 WIB: Korban ke-47 ditemukan.
- 02:37 WIB: Korban ke-48 berhasil diangkat.
- 03:00 WIB: Korban ke-49 ditemukan.
- 03:24 WIB: Korban ke-50 berhasil dievakuasi.
Seluruh proses dilakukan di sektor A3 dengan melibatkan kombinasi antara penggunaan alat berat, peralatan ekstrikasi, dan tenaga manual. Tim SAR beberapa kali menghentikan sementara penggunaan alat berat untuk memberi ruang bagi petugas yang melakukan pemotongan besi serta pengangkatan puing secara manual demi menjaga keselamatan.
Tantangan di Lapangan
Menurut Nanang, tantangan terbesar dalam proses pencarian adalah banyaknya material bangunan yang menutup jalur evakuasi. Rangka baja, tembok beton, dan reruntuhan atap menimbun sebagian besar area mushalla. Kondisi itu memaksa petugas menggunakan strategi kombinasi: membuka akses dengan ekskavator lalu melanjutkan dengan pengangkatan manual ketika akses sudah memungkinkan.
“Tim SAR harus sangat berhati-hati. Jika terlalu cepat menggunakan alat berat, bisa berisiko terhadap korban yang masih berada di bawah timbunan maupun keselamatan petugas itu sendiri,” jelas Nanang.
Meski situasi sulit, semangat tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, relawan, serta masyarakat setempat tetap tinggi. Mereka bekerja secara bergantian tanpa kenal lelah sepanjang malam hingga dini hari.
Baca Juga: Turnamen 25 Tahun Metro Golf Club Surabaya: Lambang Persatuan Dan Regenerasi
Penanganan Jenazah dan Identifikasi

Setiap jenazah yang berhasil ditemukan langsung dievakuasi menuju RS Bhayangkara Surabaya. Di rumah sakit ini, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur melakukan proses identifikasi secara menyeluruh, mulai dari pencocokan data fisik, gigi, hingga sidik jari.
Langkah ini penting agar pihak keluarga bisa mendapatkan kepastian mengenai keberadaan sanak saudara mereka. “Proses identifikasi menjadi prioritas, karena banyak keluarga yang menunggu dengan penuh harap di posko informasi,” kata Nanang.
Selain itu, Basarnas juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak pesantren untuk menyalurkan informasi terbaru kepada keluarga korban.
Jumlah Korban Terbaru
Dengan penemuan 13 jenazah terbaru, total korban tragedi runtuhnya mushalla Ponpes Al-Khoziny kini mencapai 141 orang. Dari jumlah tersebut:
- 104 orang dinyatakan selamat, baik dengan luka ringan maupun sedang.
- 37 orang meninggal dunia, sebagian besar ditemukan dalam kondisi tertimbun puing.
Jumlah korban diperkirakan masih bisa bertambah mengingat proses pencarian belum sepenuhnya selesai. Tim SAR berkomitmen melanjutkan operasi hingga seluruh area reruntuhan dapat dipastikan aman dan tidak ada lagi korban yang tertinggal.
Kesimpulan
Tragedi runtuhnya mushalla Ponpes Al-Khoziny menjadi pukulan berat bagi masyarakat Sidoarjo dan dunia pendidikan Islam di Jawa Timur. Kerja keras tim SAR gabungan yang tanpa henti melakukan pencarian di tengah kondisi sulit patut diapresiasi.
Meski demikian, fokus utama tetap pada penyelamatan dan kepastian identitas para korban. Dengan bertambahnya jumlah korban yang ditemukan, diharapkan keluarga mendapatkan kepastian, meski harus dengan kesedihan mendalam.
Pemerintah daerah bersama aparat terkait juga diharapkan segera melakukan evaluasi menyeluruh atas penyebab runtuhnya bangunan mushalla ini agar tragedi serupa tidak kembali terjadi di masa mendatang.
Simak dan ikuti berita terupdate lainnya tentang Surabaya dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpecaya hanya di Info Kejadian Surabaya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari antaranews.com
- Gambar Kedua dari merdeka.com