Posted in

Terima Order Offline, Ojol Asal Surabaya Jadi Korban Pembakaran di Madura

Sebuah peristiwa tragis terjadi di wilayah Sampang, Madura, ketika seorang pengemudi ojek online asal Surabaya menjadi korban pembakaran oleh sekelompok orang tak dikenal.

Terima Order Offline, Ojol Asal Surabaya Jadi Korban Pembakaran di MaduraPeristiwa ini sontak menghebohkan warga dan menimbulkan gelombang simpati dari berbagai kalangan.

Insiden tersebut berawal dari dugaan bahwa sang pengemudi menerima order secara offline atau tanpa melalui aplikasi yang kemudian memicu kesalahpahaman fatal.

Berikut ini adalah kumpulan informasi terbaru dan paling menarik dari .

Awal Kejadian yang Berujung Tragis

Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, insiden terjadi pada malam hari ketika suasana di sekitar lokasi sudah sepi. Mulyono diketahui mengantar seorang penumpang dari Surabaya menuju daerah Omben, Sampang.

Sesampainya di lokasi, penumpang turun, namun tak lama kemudian datang sekelompok orang yang langsung menghadangnya.

Diduga, warga sekitar mengira korban adalah orang asing yang membawa kabur barang milik warga atau berusaha melakukan tindakan kriminal.

Dalam situasi yang tidak menentu itu, korban sempat mencoba menjelaskan bahwa dirinya adalah pengemudi ojek online, tetapi amarah massa terlanjur tersulut.

Mereka mengeroyok korban dan membakar motor yang digunakannya. Warga sekitar yang berusaha menolong pun tak sempat berbuat banyak karena situasi sudah kacau.

Korban Alami Luka Serius

Mulyono menderita luka bakar cukup parah di bagian tangan dan kaki akibat percikan api dari motornya yang terbakar. Ia segera dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh aparat kepolisian yang tiba di lokasi setelah menerima laporan warga.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, korban mengalami luka bakar tingkat dua dan kini menjalani perawatan intensif di RSUD Sampang.

Keluarga korban yang datang dari Surabaya mengaku terkejut sekaligus sedih atas kejadian ini. Mereka menuturkan bahwa Mulyono dikenal sebagai sosok pekerja keras dan jarang berbuat masalah. Pihak keluarga berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Baca Juga: Dua Pria Surabaya Nekat Bobol Jok Motor di Gresik, Emas Rp 4,8 Juta Raib

Polisi Bergerak Cepat Ungkap Kasus

Polisi Bergerak Cepat Ungkap Kasus

Kepolisian Resor Sampang langsung membentuk tim khusus untuk mengusut kasus pembakaran tersebut.

Kapolres Sampang, AKBP Rendra Kurniawan, menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian serta mengamankan rekaman CCTV dari beberapa titik di sekitar area. Polisi juga tengah memburu pelaku yang diduga kuat merupakan warga setempat yang terprovokasi isu tidak benar.

Menurut keterangan awal polisi, motif pembakaran diduga kuat akibat kesalahpahaman. Warga mengira korban hendak melakukan tindakan mencurigakan karena datang malam hari tanpa atribut ojek online.

Polisi pun mengimbau masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dan memastikan setiap informasi diverifikasi sebelum mengambil tindakan. Kasus ini kini ditangani secara serius dengan harapan pelaku segera tertangkap dan bisa diproses hukum.

Tanggapan Dari Komunitas Ojol

Peristiwa ini menuai reaksi luas dari berbagai komunitas ojek online di Surabaya maupun Madura. Sejumlah rekan sesama pengemudi menggelar aksi solidaritas di beberapa titik untuk menuntut keadilan bagi Mulyono.

Mereka berharap aparat penegak hukum dapat bekerja cepat dan memberi hukuman setimpal kepada pelaku kekerasan.

Selain itu, komunitas ojek online juga mengingatkan sesama pengemudi agar lebih berhati-hati menerima order di luar sistem resmi aplikasi. Mereka menilai kejadian ini menjadi pelajaran penting bahwa keamanan harus menjadi prioritas utama dalam setiap perjalanan.

Pemerintah daerah setempat pun turut menyesalkan insiden tersebut dan berjanji memberikan bantuan kepada korban serta keluarganya.

Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Surabaya, termasuk insiden keamanan dan bencana alam, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Surabaya sekarang juga.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Utama dari www.detik.com
  • Gambar Kedua dari www.liputan6.com